Berita Aceh Besar
Dinsos Aceh Besar Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Indrapuri dan Seubun Ayon
Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, mengatakan bantuan masa panik itu sudah mereka serahkan kepada korban kebakaran di dua lokasi
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, mengatakan bantuan masa panik itu sudah mereka serahkan kepada korban kebakaran di dua lokasi ini, Kamis (17/6/2021) malam.
Laporan Asnawi Luwi|Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pihak Dinas Sosial Aceh Besar salurkan bantuan masa panik untuk para korban kebakaran di Indrapuri dan Desa Seubun Ayon, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (17/6/2021)
Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, mengatakan bantuan masa panik itu sudah mereka serahkan kepada korban kebakaran di dua lokasi ini, Kamis (17/6/2021) malam.
Tepatnya beberapa jam setelah para korban mengalami musibah ini.
Didampingi Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Nuradiana SSTP, Bahrul Jamil, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (18/6/2021).
Bahrul Jamil berharap bantuan masapanik ini dapat membantu meringankan beban korban kebakaran tersebut.
Baca juga: Ziarah Eyang Kakung, Ternyata Airlangga Hartarto Keturunan Trah Mangkunegara
Baca juga: VIDEO 3 Nelayan Aceh Penyelamat Rohingya Divonis 5 Tahun, Reaksi Haji Uma Hingga Fadhli Zon
Baca juga: VIDEO Viral Seorang Kakek Dijambret Saat Memulung Botol Bekas
Kebakaran di Seubun Ayon
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, dua rumah milik warga Desa Seubun Ayon, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, terbakar, Kamis (17/6/2021) 21.45 WIB.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Besar didampingi Personil Pusdalops Maswani, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (18/6/2021).
Menurutnya, awalnya petugas Damkar BPBD Pos Peukan Bada menerima informasi dari warga tentang adanya kebakaran rumah di Desa Seubun Ayon.
Petugas langsung ke lokasi dan koordinasi dengan Pos Induk Sibreh untuk melakukan penanganan kebakaran tersebut.
Setiba di lokasi api sudah membesar dan sudah menghabiskan seluruh bagian yang berkontruksi kayu dan juga bangunan permanen tersebut.
Petugas langsung memadamkan api agar tidak merambat dan meluas ke bagian rumah warga yang lainnya.
Api begitu cepat dan mudah menghabiskan kedua rumah korban, sehingga harta benda milik korban tak satu pun berhasil di selamatkan.
Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dan dibantu satu unit Armada Pos Induk Sibreh.
Usaha pemadaman dan pendinginan baru selesai pada pukul 23.44 WIB.
Dalam upaya pemadaman tersebut petugas Pemadam BPBD Aceh Besar didampingi Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan dan 15 petugas Damkar.
BPBD Aceh Besar juga sudah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh Besar untuk bantuan masa panik kepada korban yang tertimpa musibah tersebut serta pemasangan tenda.
Kebakaran di Indrapuri
Sebelumnya juga diberitakan, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Besar, Farhan AP, menyebutkan identitas para pemilik empat toko terbakar di Indrapuri, Aceh Besar.
Kebakaran ini terjadi, Kamis (17/6/2021) sore.
Didampingi Anggota Pusdalops Ikbal, Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan menyebutkan keempat pemilik toko berkonstruksi kayu ini adalah Bambang, pemilik toko jualan kain dan peralatan rumah tangga.
Kemudian milik M Ridha, toko jualan sayuran, milik Muji Buddin, toko usaha papan bunga dan Rusdi, toko swalayan.
Farhan menceritakan awalnya petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar menerima informasi via telepon yang disampaikan owarga masyarakat yang berada di lokasi kejadian.
Selanjutnya informasi tersebut langsung diteruskan ke petugas piket pemadam kebakaran BPBD Aceh Besar Pos Isbreh.
Petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan kebakaran.
Berhubung toko yang terbakar di pinggir Jalan Raya Banda Aceh - Medan itu berkonstruksi kayu, maka api sangat cepat merambah sesama toko yang berdempetan itu.
Farhan mengatakan dalam kebakaran ini, petugas Pemadam BPBD Aceh Besar mengerahkan enam armada pemadam.
Lima di antaranya dari Unit Pos Induk Sibreh dan dibantu satu armada dari Pos Seulimuem serta didukung 20 personel yang dikomandoi Kabid Darurat Logistik, Isnawati.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB.
Satu pemilik toko sedang shalat Asar
Seperti diberitakan sebelumnya empat toko di Gampong Sinyeu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, persisnya di depan RSU Satelit Indrapuri, terbakar, Kamis (17/6/2021) sore.
Saat kebakaran ini, seorang pemilik toko itu sedang tak di lokasi karena sedang shalat Asar di masjid kawasan tersebut.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran di Indrapuri, Aceh Besar ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Camat Indrapuri, Dr Effendi MSi, merincikan empat toko yang terbakar itu, yakni dua toko kelontong, satu toko sayur mayur, dan satu toko jual gorden.
"Yang sedang shalat Asar di masjid saat kejadian ini, pemilik toko jual gorden, sehingga tokonya yang paling rusak dalam musibah ini," kata Effendi menjawab Serambinews.com, Kamis (17/6/2021).
Sedangkan, dua toko kelontong dan satu toko sayur mayur rusak sedang.
Effendi menyebutkan api cepat dipadamkan Damkar BPBD Aceh Besar bersama aparat kepolisian, TNI dan masyarakat, sehingga tidak menjalar ke bangunan lainnya. (*)