Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Aceh Tengah Capai 555 Orang, 21 Meninggal Dunia

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Jumlah pasien Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah, terus bertambah.

Berdasarkan laporan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, jumlah warga yang terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona sudah mencapai angka 555 orang.

Dari 555 orang yang terkonfirmasi positif tersebut, 21 orang meninggal dunia serta beberapa orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu meningkat sejak memasuki bulan April 2021, setelah adanya kelonggaran Protokol Kesehatan atau Protkes.

Juru Bicara Satgas Covid-19, dr Yunasri kepada Serambinews.com, Sabtu (19/6/2021), menuturkan, peningkatan jumlah pasien terkofirmasi positif Virus Corona, salah satu faktornya lantaran tim Satgas Covid-19 telah melakukan peningkatan tindakan terhadap pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran virus awal Wuhan, Cina tersebut.

Baca juga: Jelang Pernikahan, Rizky Billar & Lesti Kejora Cekcok, Untung Introspeksi Diri dan Saling Memaafkan

Baca juga: Warga Enam Desa di Woyla Timur Sulit Dapat Sinyal HP, Sampai Naik Gunung untuk Cari Jaringan

Baca juga: Drama COD, Ibu Ini Ngamuk Datangi Kurir hingga Mencak-mencak Gegara Minta Uang Dikembalikan

“Ini bukti keseriusan kita melakukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah dengan melakukan tracing agresif, testing aktif, dan treatment sehingga banyak kasus yang didapatkan. Makanya jumlah pasien terkofirmasi angkanya terus bertambah,” ungkap Yunasri.

Dengan adanya penguatan tracing agresif, testing aktif, Yunasri mengharapkan, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 bisa terus ditekan sehingga mata rantai penyebaran Virus Corona dapat diputus.

“Apalagi, kondisi saat ini Kabupaten Aceh Tengah sudah masuk zona merah. Makanya upaya pencegahannya harus ditingkatkan,” ujarnya.

Menurut dia, upaya pencegahan untuk menekan angka pasien Covid-19 juga membutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat.

Masyarakat diminta disiplin menerapkan ‘5M’ seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: Pengacara Sebut Anak Rezky Aditya dari Wanita Berinisial W Sudah Berusia 8 Tahun, Siap Tes DNA

Baca juga: Akhirnya, Vicky Prasetyo dan Kalina Oktarani Berdamai, Ini Penyebab dan Solusinya

Baca juga: Sorot Putusan PN, Mahasiswa Minta PT Bebaskan Nelayan Aceh yang Tolong Rohingya di Tengah Laut 

“Kami tidak bosan-bosannya untuk mengimbau masyarakat. Tentunya, dengan adanya kepatuhan dari masyarakat, kondisi bisa cepat normal,” pungkasnya.(*)