Update Covid 19

Sindrom Long Covid Fenomena yang Dialami Para Penyintas Corona, Ini 12 Gejala dan Pendapat Ahli

Waktu istirahat untuk pemulihan penyintas Covid-19 yang mengalami gejala Long Covid merupakan otoritas medis, otoritas dokter ahli, pendapat awam sama

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
Humas Pemerintah Aceh
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah M.Kes., memantau pelaksanaan vaksinasi massal covid-19, di gedung Banda Aceh Convention Hall, Rabu (9/6/2021) 

Gejala Long Covid

Sementara itu, dikutip dari laman Kompas.com banyak orang mengeluhkan sejumlah gejala usai dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau saat masa pemulihan.

Dalam dunia medis, ini disebut Long Covid. Namun, hingga saat ini belum ada pedoman diagnostik formal untuk mengonfirmasi seseorang menderita Long Covid.

Kini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS tengah menyusun daftar gejala Long Covid untuk tenaga medis yang bisa membantu pasien mengidentifikasi gejala Long Covid.

"Orang-orang mungkin menderita Long Covid, tapi tidak mengetahuinya karena mereka belum mendapat pengetahuan untuk mengidentifikasi diri sendiri," kata Fidaa Shaib, seorang ahli paru di klinik Long Covid Baylor College of Medicine kepada Insider.

Studi Jelaskan Shaib berkata, Long Covid memiliki berbagai macam gejala yang menyulitkan dokter untuk mendeteksinya.

Sebuah penelitian besar di Inggris menemukan, sekitar 1 dari 10 penyintas Covid-19 akan mengembangkan Long Covid, yakni gejala yang menetap selama lebih dari tiga minggu setelah terinfeksi.

Sementara itu, perkiraan peneliti Universitas Washington mengatakan bahwa 1 dari 3 penyintas Covid-19 mengalami Long Covid.

Dr. Ziyad Al-Aly, seorang ahli epidemiologi dan kepala penelitian di rumah sakit pendidikan Urusan Veteran di St. Louis mengatakan kepada Insider bahwa sindrom Long Covid dapat memengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh.

Belum jelas apakah gejala Long Covid disebabkan langsung oleh virus, atau dipicu oleh stres dan trauma infeksi.

"Bagaimanapun, orang sangat membutuhkan bantuan untuk mengelola gejala mereka, terutama yang terkait dengan penyakit kronis," kata Shaib.

Berikut 12 cara pasien bisa terkena COVID yang berkepanjangan seperti dilansir dari Science Alert, Selasa (1/6/2021).

1. Kabut otak atau brain fog

1 dari 5 penyintas Covid-19 mengalami brain fog atau kabut, enam bulan setelah dinyatakan sembuh. Ini berdasar analisis dari 51 studi Long Covid yang belum ditinjau rekan sejawat. Kasus brain fog pada penyintas Covid-19, terlepas dari apakah dia pernah dirawat di rumah sakit atau tidak.

Menurut laman Health Harvard, brain fog atau kabut otak bukanlah istilah medis atau ilmiah. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana pemikiran seseorang menjadi lamban, kabur, dan tidak tajam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved