Breaking News

Berita Aceh Timur

Harga Telur Ayam di Idi Rayeuk Naik Jadi Rp 45 Ribu Per Papan, Rp 6.000 Per 3 Butir, Ini Sebabnya

"Kami terpaksa jual Rp 44-45 ribu per papan. Karena kami beli dari agen Rp 41 ribu per papan," kata Ridwan, pedagang sembako di Pasar Idi Rayeuk

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI  
Ridwan, pedagang sembako sedang melayani pembeli telur ayam yang saat ini naik jadi Rp 44-45 ribu per papan, di Pasar Idi Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (20/6/2021) 

"Kami terpaksa jual Rp 44-45 ribu per papan. Karena kami beli dari agen Rp 41 ribu per papan," kata Ridwan, pedagang sembako di Pasar Idi Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (20/6/2021).

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pedagang sembako di Pasar Idi Rayeuk, Aceh Timur, mengeluh atas mahalnya harga telur ayam.

"Kami terpaksa jual Rp 44-45 ribu per papan. Karena kami beli dari agen Rp 41 ribu per papan," kata Ridwan, pedagang sembako di Pasar Idi Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (20/6/2021).

Satu papan adalah 30 butir.

Harga jual ini, katanya, naik 4-6 ribu per papan, karena sebelumnya bisa dijual Rp 38-40 ribu per papan kepada masyarakat.

Ridwan mengatakan harga beli telur dari agen naik karena stoknya kurang. "Biasanya banyak agen yang bawa dari Medan, tapi sekarang hanya dua agen yang pasok," kata pemuda tampan ini.

Ridwan, mengaku kasihan melihat masyarakat yang terasa berat membeli telur ayam hingga mencapai 44-45 ribu per papan. Pasalnya daya beli masyarakat saat ini lemah karena faktor Pandemi Covid-19.

Baca juga: Istri Rahasiakan Penangkapan Anji Manji Terkait Narkoba, Sang Anak Tahunya Ayah Lagi Kerja

Baca juga: Pasar Kuliner Aceh Tamiang Lesu, Dinas Diminta Kreatif Tarik Minat Pengunjung, Begini Misalnya

Baca juga: Formasi CPNS & PPPK di Nagan Raya belum Diumumkan, Kuota Tetap 702 Orang, Begini Penjelasan BKPSDM 

"Untungnya, bahan pokok lainnya normal dan stabil, sehingga masyarakat tidak terasa begitu berat," ujarnya.

Kak Ni seorang pedagang eceran, mengaku terpaksa menjual telur ayam 3 biji Rp 6 ribu. "Kalau sebelumnya, 3 biji masih bisa dijual Rp 5 ribu, tapi sekarang gak bisa lagi," ujar Kak Ni.

Selain telur, ungkap Kak Ni, warga mengeluhkan harga minyak makan biasa yang naik menjadi 15 ribu per kg. 

Padahal sebelumnya hanya Rp 13.000 - 13.500 per kilogram. 

"Kami berharap harga sembako di masa Pandemi Covid-19 bisa normal kembali seperti biasa, karena ekonomi masyarakat sangat lemah," harapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved