Berita Aceh Tamiang
Pasar Kuliner Aceh Tamiang Lesu, Dinas Diminta Kreatif Tarik Minat Pengunjung, Begini Misalnya
Saran ini disampaikan Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, Muhammd Irwan atau lebih dikenal Wan Tanindo, merujuk proses awal terhimpunnya seratusan pedag
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Saran ini disampaikan Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, Muhammd Irwan atau lebih dikenal Wan Tanindo, merujuk proses awal terhimpunnya seratusan pedagang mengisi lapak Pasar Kuliner.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Aceh Tamiang diminta tidak lepas tangan dan harus kreatif dalam mendampingi pedagang Pasar Kuliner Aceh Tamiang.
Saran ini disampaikan Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, Muhammd Irwan atau lebih dikenal Wan Tanindo, merujuk proses awal terhimpunnya seratusan pedagang mengisi lapak Pasar Kuliner.
“Mereka ini kan pedagang yang dikumpulkan untuk mengisi Pasar Kuliner, nah seharusnya pemerintah daerah terus mendampingi mereka, jangan kesannya lepas tangan,” kata Wan Tanindo, sapaannya, Minggu (20/6/2021).
Wan Tanindo melihat persoalan Pasar Kuliner bukan hanya pada banyaknya kutipan yang membuat omzet pedagang terusik, tapi juga minimnya kemasan promosi yang dilakukan pemerintah.
“Harus disisipi entertainment, tidak bisa dilepas begitu saja,” ujarnya.
Seharusnya kata dia, Pemkab melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian melakukan promosi dengan mengadakan hiburan yang bisa menarik kunjungan masyarakat.
“Misalnya sesekali dibuat pertunjukan musik atau hiburan lain yang bisa disesuikan dengan pengunjung, ini kan bisa menarik masyarakat datang dan tentunya berdampak positif bagi pedagang,” kata Wan Tanindo.

Baca juga: Formasi CPNS & PPPK di Nagan Raya belum Diumumkan, Kuota Tetap 702 Orang, Begini Penjelasan BKPSDM
Baca juga: Keluh Warga Medan yang Bangunannya Terpaksa Dibongkar, Yeti: Padahal Saya Pilih Bobby, tapi Digusur
Baca juga: Istri Rahasiakan Penangkapan Anji Manji Terkait Narkoba, Sang Anak Tahunya Ayah Lagi Kerja
Banyak Kutipan, Pedagang Angkat Kaki dari Pasar Kuliner Aceh Tamiang
Seperti diberitakan sebelumnya, pedagang di Pasar Kuliner Aceh Tamiang mengeluhkan banyaknya kutipan yang tak sebanding dengan pendapatan mereka.
Satu per satu pedagang pun mulai meninggalkan Pasar Kuliner Aceh Tamiang yang sempat akan dijadikan ikon Kota Kualasimpang itu.
Muhammad Irvan, perwakilan pedagang mengungkapkan kutipan ini dilakukan sejumlah orang dengan mengatasnamakan dinas dan pemerintahan kampung.
Setiap bulannya, pedagang harus mengeluarkan uang bervariasi antara Rp 250 ribu hingga Rp 450 ribu.