Penjaga Pintu Air Hilang Diterkam Buaya yang Sering Diberi Makan, Ada Bekas Cakaran Tangan di Tanah
dugaan korban hilang berawal saat mandor perusahaan bernama Eli melihat korban tak berada di tempat.
Korban sempat bilang ke Mustadi ingin mencuci tangan terlebih dahulu baru pulang.
Kemudian setelah beberapa lama korban tak kembali ke camp, Mustadi dan rekannya kembali ke lokasi kejadian untuk melihat korban.
"Saat ke lokasi saya lihat ada semacam cakaran di tanah tepi kolong dekat lokasi" katanya.
"Jadi kemungkinan besar dia mencakar tanah tersebut saat ditarik ke dalam air," jelas Mustadi.
Biasa beri makan buaya
Mustadi mengatakan, korban ternyata suka memberi makan binatang buas itu ketika bekerja.
Lebih lanjut Mustadi menjelaskan, dirinya bahkan kerap dimarahi oleh korban karena mengusir buaya saat muncul di permukaan.
"Sering marahin saya katanya mereka harus diberi makan biar tidak menganggu. Sering dikasih makan anjing," ujar Mustadi, seperti dikutip Tribunnews.com dari Bangkapos.com.
Baca juga: Developer di Aceh Mulai Kelimpungan, Kesiapan Transformasi KPR di BSI Aceh Masih Belum Jelas
Baca juga: Pria Beristri Rudapaksa Sepupunya di Kebun, Korban Pulang Sambil Menangis, Pelaku Ditembak Polisi
Baca juga: Waspada! Bahaya Lonjakan Gula Darah Pagi Hari, Ada Apa? Begini Cara Mengatasinya
BangkaPos.com dengan judul Ada Bekas Cakaran Tangan di Tanah, Terungkap Korban Sering Kasih Makan Buaya agar Tidak Mengganggu,