Berita Aceh Tamiang

Kebakaran di Aceh Tamiang Juga Hanguskan Halte dan Tiang Listrik

Kebakaran di Dusun Ampera, Kampung Simpang Empat, Karangbaru, Aceh Tamiang, Rabu (23/6/2021) dini hari tidak hanya memusnahkam sembilan bangunan

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Halte bus di persimpangan Kampung Empat, Karangbaru, Aceh Tamiang turut terbakar dalam musibah kebakaran, Rabu (23/6/2021) dini hari. Musibah ini menghanguskan sembilan bangunan yang berfungsi sebagai rumah dan kios. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Amukan si jago merah di Dusun Ampera, Kampung Simpang Empat, Karangbaru, Aceh Tamiang, Rabu (23/6/2021) dini hari tidak hanya memusnahkam sembilan bangunan.

Berdasarkan amatan di lokasi kejadian, kobaran api turut menghanguskan halte bus dan sebuah tiang listrik yang berada di pinggir jalan raya.

Kedua bangunan ini pun turut dipasangi garis polisi oleh Satreskrim Polres Aceh Tamiang.

Sejauh ini polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Jubir: Kasus Covid-19 Aceh Meningkat Lagi, 10 Orang Meninggal Dunia

"Kami sedang menunggu laporan dari Tim Identifikasi," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang AKP Fauzan Zikra, Rabu (23/6/2021) sore. 

Babinsa Koramil 02/Karangbaru Koptu Ismail yang ikut memadamkan api mengatakan api mulai terlihat sekira pukul 00.45 WIB dari salah satu bangunan yang berfungsi sebagai warung kelontong.

"Warung itu milik pak Sairan, saat kejadian dalam kondisi kosong," kata Ismail.

Informasi lainnya mengatakan kebakaran ini diawali suara ledakan yang diduga berasal dari trafo listrik. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Bupati Aceh Singkil Dulmusrid Kembali Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19

Warga pun menduga musibah ini dipicu arus pendek listrik dari salah satu bangunan yang terbakar.

Datok Penghuni Kampung Simpang Empat, Isnawati menjelaskan bangunan yang terbakar tidak semuanya berpenghuni karena sebagian hanya berfungsi sebagai kios. 

Para korban disebutnya berharap pemerintah daerah bersedia membantu membangun ulang bangunan tersebut karena merupakan pundi perekonomian keluarga.

“Tadi pak bupati sudah mengiyakan, akan membangun ulang, tapi hanya ukuran kios,” kata Isnawati. (*)

Baca juga: Gerah Anak-anak Kecanduan Gadget, Orang Tua di Aceh Tamiang Usul Sekolah Full Day

Baca juga: Kampung Simpang Empat Aceh Tamiang Membara, 10 Bangunan Rata dengan Tanah, Begini Kejadiannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved