Euro 2020
Laga Semifinal & Final Euro 2020 Bisa Dihadiri 60.000 Penonton, Bukti Sudah Vaksin Jadi Syarat Masuk
Meski pandemi virus corona masih melanda dunia, Pemerintah Inggris tetap mengizinkan stadion itu untuk dihadiri ebih dari 60.000 penonton.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Meski pandemi virus corona masih melanda dunia, Pemerintah Inggris tetap mengizinkan stadion itu untuk dihadiri ebih dari 60.000 penonton.
SERAMBINEWS.COM, LONDON – Pemerintah Inggris telah megizinkan pertandingan laga semifinal dan final Euro 2020 atau Piala Eropa 2021 dihadiri lebih dari 60.000 penonton.
Stadion Wembley akan menjadi tempat berlangsungnya laga semifinal dan final Euro 2020.
Stadion Wembley terletak di London Inggris itu mampu menampung lebih dari 90.000 penonton.
Meski pandemi virus corona masih melanda dunia, Pemerintah Inggris tetap mengizinkan stadion itu untuk dihadiri sekitar 75 persen penonton.
Artinya, ada lebih dari 60.000 penonton yang akan memadati Stadion Wembley pada laga Seminfinal dan Final Euro 2020 nanti.
Baca juga: Euro 2020, Poin Sempurna Bukan Jaminan Juara
Baca juga: Gelar Partai Final dan Semifinal Euro 2020, 60 Ribu Penonton Dibolehkan ke Stadion Wembley
Adapun syarat bagi seluruh penonton yang ingin menyaksikan laga Semifinal dan Final Euro 2020 harus menyertakan bukti vaksinasi penuh.
Artinya calon penonton telah menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 yang telah diterima 14 hari sebelum pertandingan.
Bagi yang belum menerima vaksin covid-19, seluruh calon penonton diharus memiliki hasil tes negatif Covid-19.
“Laga ini telah menjadi mercusuar harapan untuk meyakinkan orang-orang bahwa kita kembali ke cara hidup yang lebih normal dan ini adalah langkah lebih jauh di sepanjang jalan itu,” kata Presiden UEFA Aleksander Eferin, dikutip dari situs UEFA.com.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri dan pemerintah Inggris atas kerja keras dalam mewujudkan ini, sehingga penonton dapat meyaksikan secara langsung pertandingan di Stadion Wembley.
Semifinal Euro 2020 akan berlangsung pada Selasa 6 Juli 2021 dan Rabu 7 Juli 2021.
Sementara laga final Euro 2020 akan diadakan pada Minggu 11 Juli.
Semua yang hadir di harus terus mengikuti persyaratan masuk Covid-19 yang ketat.
Baca juga: Fans Portugal dan Spanyol Jangan Risau, Ada Peringkat 3 Terbaik di Euro 2020, Begini Penentuannya
Baca juga: Euro 2020 - Timnas Italia Ukir Rekor 30 Laga Tak Terkalahkan, Roberto Mancini seperti Mesin Perang
Sebelumnya, Stadion Wembley hanya diizinkan menampung sekitar 22.500 penonton pada laga penyisihan grup.
Kemudian, kapasitas tersebut dinaikan menjadi 40.000 penonoton pada putaran babak 16 besar Euro 2020.
Ini akan menjadi perkumpulan orang terbesar dalam acara olahraga di Inggris dalam lebih dari 15 bulan.
Sekretaris Kebudayaan Inggris Oliver Dowden mengatakan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang ketat akan tetap berlaku.
"Final (Euro 2020) akan menjadi momen tak terlupakan dalam pemulihan nasional kita dari pandemi,”
Wali Kota London Sadiq Khan mengatakan pertandingan itu akan menunjukkan bahwa dalam hal acara olahraga besar, London tidak bisa dikalahkan.
Sebelumnya sempat muncul desakan untuk memindahkan laga final selain di Wembley, dan pilihannya menuju ke Hungaria.
Baca juga: Hasil Euro 2020 - Gol Tendangan Gledek Luka Modric Bawa Kroasia Dampingi Inggris ke 16 Besar
Hal itu terjadi lantaran situasi pandemi Covid-19 di London yang saat ini masih tinggi dan dikhawatirkan akan mengancam penonton dan pemain.
Desakan di antaranya muncul dari Perdana Menteri Italia, Mario Draghi yang menyerukan agar final Piala Eropa dipindahkan dari Inggris karena meningkatnya kasus Covid-19.
Untuk diketahui, menurut data worldometers, per Rabu (23/6/2021), Covid-19 di London telah mencapai lebih dari 4,65 juta dengan kasus aktif sejumlah lebih dari 128 ribu.
Inggris mencatat 10.633 kasus baru Covid-19 dan lima kematian pada Senin (21/6/2021), menjadikan jumlah korban menjadi 4,63 juta kasus yang dikonfirmasi dan 127.976 total kematian.
Namun demikian, pemerintah Inggris justru memberikan izin pelonggaran kepada penonton untuk datang ke Wembley secara langsung.
Dalam keputusan pemerintah Inggris, penonton yang datang diharukan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk dapat masuk ke stadion.
Persyaratan masuk yang ketat meliputi tes Covid-19 negatif atau bukti telah menjalani dua kali vaksin. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Aceh Bebas Zona Merah, Pasien Covid-19 Sembuh 244 Orang
Baca juga: BREAKING NEWS - Heboh, Mayat Pria Ditemukan Dalam Sebuah Pondok Kebun Sawit di Aceh Utara
Baca juga: Kadishub Aceh Junaidi: Yang Berat bukan Diperiksa KPK, Tapi Baca Komentar di Medsos