Berita Jakarta
BPPA Kembali Pulangkan Jenazah Warga Aceh yang Meninggal di Jakarta
Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Jakarta kembali memulangkan jenazah warga Aceh Utara yang meninggal dunia di Jakarta, Kamis (24/6/2021) pagi.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Saifullah
lihat foto
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Jakarta kembali memulangkan jenazah warga Aceh Utara yang meninggal dunia di Jakarta, Kamis (24/6/2021) pagi.
Hasanudin (31), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan akibat penyakit usus buntu.
Jenazah dipulangkan ke Aceh dan dimakamkan di Cot Seutui, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara pada Jumat (25/6/2021), melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Almarhum Hasanudin baru tiba di Jakarta, sekitar lima hari lalu, untuk bekerja. Ia, menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis (24/6/2021).
Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) kemudian memfasilitasi pemulangan jenazahnya ke Aceh.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, SSTP, MSi mengatakan, jenazah akan diterbangkan sekitar pukul 04.30 WIB pagi, dengan tujuan Bandara Kuala Namu Medan.
Baca juga: BPPA Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Nagan Meninggal di Jakarta
"Insya Allah, nanti sesampainya di sana sekitar pukul 06.50 WIB, akan ada ambulans menjemput dan mengantarnya hingga ke kampung halaman," kata Almuniza.
Ia menjelaskan, pemulangan jenazah warga Aceh kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya selalu difasilitasi oleh Pemerintah Aceh.
“Karena itu juga merupakan amanah dari Gubernur Aceh, Nova Iriansyah,” papar Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) .
Dalam hal ini, terang Almuniza, Pemerintah Aceh turut menyampaikan duka cita, dan mendoakan almarhum, serta keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga almarhum Hasanudin ditempatkan di surganya Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah menerima musibah ini," ujarnya.
Sementara itu, Sayuti (25), adik kandung almarhum mengatakan, sebelum menghembuskan nafas terakhir, abangnya mengeluh sakit di perut saat tengah melakukan perjalanan ke Jakarta dari Aceh menggunakan bus.
Baca juga: Kepala BPPA Kunjungi Rumah Almarhum Letkol Laut Irfan Suri, Gubernur Nova Sampaikan Belasungkawa
"Kemudian beliau masuk rumah sakit di Lampung untuk diperiksa, ternyata ususnya kumat dan harus dioperasi. Ada sekitar seminggu menjalani perawatan di sana," kata Sayuti.
Lalu, terang dia, diketahui kondisi abangnya mulai membaik, ia menjemputnya ke Lampung untuk dibawa ke Jakarta dan tinggal di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
