Internasional

Gedung Tinggi Champlain Towers South di California Runtuh, Hampir 100 Orang Dinyatakan Masih Hilang

Satu gedung tinggi runtuh di Florida, Amerika Serikat runtuh pada Kamis (24/6/2021) jelang pagi waktu setempat.

Editor: M Nur Pakar
AP/Gerald Herbert
Petugas penyelamat mengeluarkan jasad dari bawah puing-puing bangunan gedung kondominium tepi pantai 12 lantai yang runtuh di Surfside Miami, Florida, AS pada Kamis (24/6/2021) malam. 

SERAMBINEWS.COM, FLORIDA - Satu gedung tinggi runtuh di Florida, Amerika Serikat runtuh pada Kamis (24/6/2021) jelang pagi waktu setempat.

Gedung Champlain Towers South itu telah menarik orang-orang dari seluruh dunia untuk menikmati kehidupan di Pantai Atlantik Florida Selatan.

Di antaranya hanya untuk satu malam, atau tempat tinggal, seperti sepasang suami istri dari Argentina dan putri kecil mereka.

Termasuk seorang pensiunan guru wilayah Miami yang tercinta dan istrinya yang merupakan Yahudi Ortodoks dari Rusia, Israel, Paraguay dan negara Amerika Selatan lainnya

Mereka termasuk di antara hampir 100 orang yang masih hilang pada Jumat (25/6/2021) pagi.

Sehari setelah gedung berlantai 12 itu runtuh menjadi puing-puing pada Kamis (24/6/2021) pagi.

Kondisi gedung tepi pantai 12 lantai yang runtuh di Surfside Miami, Florida, AS pada Jumat (25/62021) pagi.
Kondisi gedung tepi pantai 12 lantai yang runtuh di Surfside Miami, Florida, AS pada Jumat (25/62021) pagi. (AP/Gerald Herbert)

Baca juga: Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence Dicemooh, Diteriaki Pengkhianat! Saat Berbicara di Florida

Sebagian besar sisi pantai Champlain terpotong karena alasan yang tidak diketahui, menumpuk menjadi tumpukan beton dan logam setinggi lebih dari 10 meter.

Hanya satu orang yang dipastikan tewas, tetapi para pejabat khawatir jumlah itu bisa meroket.

Sebelas orang dilaporkan telruka dan empat orang dirawat di rumah sakit.

“Ini adalah masa-masa yang sangat sulit, dan segalanya akan menjadi lebih sulit saat kita bergerak maju,” kata Direktur Polisi Miami-Dade Freddy Ramirez.

Personel Fire Rescue dan lainnya bekerja sepanjang malam dengan harapan menemukan korban selamat. Para kru tampak mengeluarkan mayat dari puing-puing di dalam kantong mayat berwarna kuning.

Para pejabat mengatakan tidak ada penyebab keruntuhan yang telah ditentukan.

Baca juga: Buaya Bangunkan Pemilik Rumah di Florida, Pintu Digedor Keras Sebelum Menyusup

Video keruntuhan menunjukkan bagian tengah bangunan tampak runtuh lebih dulu dan bagian yang paling dekat dengan laut terhuyung-huyung dan turun beberapa detik kemudian.

Kemudian, awan debu besar menelan lingkungan itu.

Sekitar setengah dari sekitar 130 unit bangunan terkena dampak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved