Utang Indonesia

Dihajar Covid-19, Utang Indonesia Jor-joran Hingga Dikhawatirkan Bangkrut, 5 Negara Ini Contohnya

Lembaga auditor tersebut menyatakan kekhawatiran kesanggupan pemerintah dalam melunasi utang plus bunga yang terus membengkak sejak beberapa waktu ter

Editor: Ansari Hasyim
Kolase Serambinews.com
Ilustrasi - Utang Indonesia terus naik 

SERAMBINEWS.COM - Ketua BPK Agung Firman Sampurna berujar, utang pemerintah semakin jor-joran akibat merebaknya pandemi virus corona (Covid-19).

Pertumbuhan utang dan biaya bunga yang ditanggung pemerintah ini melampaui pertumbuhan PDB nasional.

Utang Indonesia yang terus membengkak membuat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) khawatir pemerintah akan kesulitan untuk membayarnya.

BPK telah mengaudit laporan keuangan pemerintah pusat di era pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun lalu, termasuk penggunaan APBN 2020.

Lembaga auditor tersebut menyatakan kekhawatiran kesanggupan pemerintah dalam melunasi utang plus bunga yang terus membengkak sejak beberapa waktu terakhir.

Utang Indonesia Kini Capai Ribuan Triliun Rupiah, Titiek Soeharto: Saya Rasa Bapak Bersedih

Punya Utang Setengah dari Utang Indonesia, Malaysia Terancam Bangkrut, Mengapa?

Dikutip dari Kompas TV pada Rabu (23/6/2021), Agung mengatakan, "Meskipun rasio defisit dan utang terhadap PDB masih di bawah rasio yang ditetapkan dalam Perpres 72
dan UU Keuangan Negara, tapi trennya menunjukkan adanya peningkatan yang perlu diwaspadai pemerintah."

Berbicara mengenai utang, ternyata ada negara-negara yang terancam bangkrut karena utang yang membengkak, seperti melansir dari berbagai sumber:

1. Yunani

Pada tahun 2012 lalu, Yunani tak bisa membayar utang senilai US$138 miliar (sekitar Rp1.987 triliun).

Pada 2015, Yunani disebut-sebut menyandang status bangkrut karena utang terus meningkat hingga US$360 miliar (Rp5.184 triliun).

Jumlah orang miskin di Yunani melonjak, jumlah pengangguran naik, begitu pun jumlah tunawisma naik hingga 40 persen pada 2015.

Yunani mulai kembali ke pasar obligasi internasional sejak 2017.

Dengan penerbitan obligasi pada 2020, rasio utang Yunani diprediksi mencapai 188,8 persen dengan nilai utang 337 miliar euro, naik dari posisi 2019 yang sebesar 331 miliar
euro.

2. Argentina

Karena tak bisa melunasi utang ke kreditur, Argentina dinyatakan gagal bayar (default).

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved