Berita Aceh Selatan

Pihak Keluarga Wanita yang Diduga Bunuh Diri Mengaku Ikhlas dan Menolak Dilakukan Autopsi

Ibu dari AP (21) wanita yang ditemukan meninggal tergantung, mengaku mengikhlaskan kepergian anaknya itu.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
kolase Tribun Pontianak
ILUSTRASI - Seorang wanita berusia 21 tahun di Aceh Selatan ditemukan meninggal tergantung di kamarnya, Jumat (25/6/2021) 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Keluarga wanita yang mengalami keterbelakangan mental dan ditemukan meninggal tergantung mengaku mengikhlaskan kepergian anaknya itu.

Wanita berinisial AP (21) warga salah satu gampong di Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan ini ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan tali nilon di dalam kamarnya, Jumat (25/6/2021).

Hal itu disampaikan keluarga korban saat pihak Polsek Kluet Selatan menanyakan kepada pihak keluarga apakah korban di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan autopsi atau pemeriksaan medis, namun pihak keluarga menolaknya dan mengatakan ikhlas menerima kejadian tersebut.

"Terkait dengan itu, pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak silakukan pemeriksaan medis," kata Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardianto Nugroho S.IK, SH, MH yang dikonfirmasi Serambi melalui Kapolsek Kluet Selatan, Iptu Adrianus, Jumat (25/06/2021) malam.

Seperti diberitakan, salah seorang wanita keterbelakangan mental berinial AP (21) warga salah satu gampong di Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan tali nilon di dalam kamarnya, Jumat (25/6/2021).

Kejadian yang menggemparkan warga sekitar ini diketahui sekira pukul 13.00 WIB saat kakak korban memanggil korban untuk mengajak makan siang, namun panggilan kakak korban tidak disahuti.

Baca juga: [POPULER] Niat Buka Cadar Untuk Lihat Wajah Istri, Pengantin Pria Ini Kaget Ternyata Sosok Berkumis

Baca juga: Polisi Minta Keterangan Saksi di TKP, Terkait Penghinaan Petugas WH

Selang 30 menit kemudian kakak korban menaiki kamar atas dimana tempat korban sering melukis dan setibanya di kamar atas kakak korban melihat korban dalam posisi tergantung dengan tali nilon.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardianto Nugroho S.IK, SH, MH yang dikonfirmasi Serambi melalui Kapolsek Kluet Selatan, Iptu Adrianus, Jumat (25/06/2021) malam membenarkan kejadian itu.

"Kejadian itu pertama kali diketahui oleh kakak korban yang saat itu memanggil korban untuk mengajak makan siang, namun panggilan kakak korban tidak disahuti," ungkap Kapolsek Kluet Selatan.

Selang 30 menit, lanjut Iptu Adrianus, kakak korban menaiki kamar atas dimana tempat korban sering melukis dan setibanya kakak korban di kamar atas kakak korban melihat korban dalam posisi tergantung dengan tali nilon.

Baca juga: Italia vs Austria,  Azzurri Incar Rekor Baru

Baca juga: Mahasiswa dan Pemuda Aceh di Jakarta Desak KPK Usut Dugaan Korupsi di Aceh, Ini Tuntutannya

"Melihat kejadian tersebut kakak korban langsung meminta tolong kepada keluarga dan tetangga dekat. Tidak lama kemudian warga datang membantu menurunkan korban dan melihat korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Dari keterangan ayah korban, tambah Kapolsek, korban mengalami keterbelakangan mental (bisu, tuli) serta tidak mau bergaul sesama kawannya dan sering menyendiri di rumah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved