Berita Pidie
Parkir Elektronik di RSU Sigli Dirusak, Direktur Kecewa, Ketua DPRK Pidie: Kita Sesalkan
"Kami kecewa, padahal ini dilakukan untuk penertiban parkir dan kelancaran sistem Pendapatan untuk menunjang pembangunan dan kemajuan rumah sakit
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Pun begitu sambil mengunggu perbaikan sampai sempurna, e-parking tersebut dalam waktu dekat ini akan dioperasikan meskipun dengan cara manual.
Menyusul adanya dugaan sabotase tehadap mesin e-parking, dr Muhammad Yassir mengaku tidak memperbesar masalah tersebut, dan menganggap sabotase itu sebagai tantangan.
“Ya ini menjadi tantangan juga. Paling penting ini kita perbaiki agar manfaat dari pembangunan e-parkir ini bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Kecewa
Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail, MAP, Senin (28/6/2021) mengatakan rasa kekecewaannya terhadap oknum-oknum yang tega melakukan sabotase dengan cara memotong kabel optik fasilitras e-parkir di RSUD Tgk Chik Ditiro.
Menurut dia, dengan adanya fasilitas e-parking tersebut pemerintah dalam mengais Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor parkir ini akan terukur karena melalui mesin e-parkir tersebut.
Ini sebetulnya sebuah kemajuan dan akan diketahui sistem informasi akuntansi, efektivitas, dan kelebihan serta kekurangan dari penggunaan sistem e-Parking dalam pembayaran retribusi parkir di RSUD Tgk Chik Ditiro.
“Malah seharusnya ini diterapkan di lokasi lain. Kalau di negara atau daerah-daerah maju, sistem e-parkir ini sudah lama digunakan,” pungkasnya.
Hanya saja, Ketua DPRK Pidie berpesan supaya sistem e parkir nantinya ada pemisahan kepada keluarga pasien yang hilir-mudik ke luar.
"Bagaimana pemisahannya, karena bisa jadi bagi keluarga pasien akan bolak-balik keluar memenuhi kebutuhan pasien," demikian Mahfuddin Ismail, Ketua DPRK Pidie yang juga Politisi Partai Aceh. (*)