Berita Aceh

Penutupan TV Analog Mulai Dilakukan di Aceh 17 Agustus 2021

Siaran televisi (TV) analog di Banda Aceh dan Aceh Besar mulai ditutup 17 Agustus  2021 mendatang

Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Komisi 1 DPRA, Bardan Sahidi menjadi narasumber dalam dialog antara lembaga penyiaran (TV) di Aceh Besar dan Banda Aceh dengan pemerintah mengenai migrasi TV analog ke digital yang berlangsung di Hotel Keumala Banda Aceh, Rabu (30/6/2021) 

Dialog yang dihadiri pimpinan 14 lembaga TV itu dipandu Komisioner KPI Aceh, Faisal Ilyas.

Hadir dalam dialog itu Kadis Komunikasi, Informasi dan Persandian (Kominsa) Aceh Marwan Nusuf serta Kepala Balai Monitoring (Balmon) Aceh, Muhammad Saleh.

Di samping itu ada dari Dinas Komunikasi dan Informatika Banda Aceh serta Aceh Besar dan anggota DPRA dari Komisi 1, Bardan Sahidi.

Menariknya dialog itu juga menghadirkan secara virtual Ketua KPI Pusat Agung Suprio dan Niken dari Kementerian (Kominfo).

“Keduanya menjadi keynote speaker melalui aplikasi zoom,” kata Teuku Zulkhairi.

Baca juga: Nagan Raya Terima 702 CPNS dan PPPK, Ini Rincian Formasi Nakes dan Jadwal Seleksi CPNS 2021

Ia juga menjelaskan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh (Kominsa) Marwan Nusuf BHSc, MA dari Pemerintah Aceh juga mendukung kesiapan migrasi ke digital.

“Kita dukung penuh dari baik melalui media sosial resmi Pemerintah Aceh,  situs website, baliho, spanduk serta koordinasi berjenjang dengan Diskominfotik Banda Aceh dan Aceh Besar sebagai wilayah layanan satu yang akan segera bermigrasi. Pastinya kita terus berkoordinasi dengan KPI Aceh, “ ujar Marwan.

Sementara itu Anggota DPRA, Bardan Sahidi meminta agar televisi di Aceh dapat konsisten mendukung siaran lokal Aceh.

Salah satunya meminta agar TV yang ada di Aceh memutar film Cut Nyak Dhien.

Baca juga: Segera Dimatikan pada 17 Agustus 2021, Ini Perbandingan Siaran TV Analog dan TV Digital

“Kami minta, lembaga penyiaran publik di Aceh, stasiun televisi milik pemerintah, swasta dan komunitas menyiarkan tayangan ulang film Cut Nyak Dhien, mendanai kesiapan perpindahan TV analog ke digital, “ sebut Bardan.

Di dalam upaya menyampaikan informasi publik yang bersih, jernih dan canggih, migrasi ke digital adalah keniscayaan, jika tidak mau tertinggal, teknologi informasi ini sangat cepat tumbuh dan berkembang, selamat datang TV digital di Aceh.

“Secara administratif dan teknis, Aceh siap migrasi dari analog ke digital, kami patut beri apresiasi kepada rekan-rekan komisioner KPI Aceh, Dinas Kominsa, Balmon, Kementerian Komunikasi dan Informatika Kelas II Banda Aceh dan lembaga penyiaran publik di Aceh, “ pungkas Bardan.(*)

Baca juga: Lima Pelaku Pungli Ditangkap di Padang Tiji Pidie, 1 PNS, 2 Honorer dan 2 Warga

Baca juga: Siaran TV Analog Segera Dimatikan, Begini Cara Mencari Saluran TV Digital dengan Set Top Box DVB-T2

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved