Berita Pidie
Sempat Buka Celana Dalam, Sepasang Remaja di Pidie Digerebek di Lantai Dua Toko, Diserahkan ke WH
Toko tersebut berada di kawasan Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, di pinggir jalan Banda Aceh - Medan.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Toko tersebut berada di kawasan Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, di pinggir jalan Banda Aceh - Medan.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga Gampong Baroh Barat Yaman, Kecamatan Mutiara, Pidie, Selasa (22/6/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, melakukan penggerebekan terhadap pasangan mesum di lantai dua toko grosir.
Toko tersebut berada di kawasan Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, di pinggir jalan Banda Aceh - Medan.
Data polisi saat digerebek warga, pasangan remaja yang lagi kasmaran itu sempat buka celana dalam.
"Beberapa saat datang warga langsung menangkap pasangan remaja tersebut," kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kapolsek Mutiara, Ipda Amrizal, kepada Serambinews.com, Rabu (30/6/2021).
Ia menyebutkan, pasangan yang digerebek warga itu, lelaki berinisial RM (21), warga salah satu gampong di Kecamatan Mila, Pidie.
Baca juga: Kasus Mesum di Cot Mesjid ke Jaksa, Terkait Penggerebakan Pria Beristri dan Wanita Asal Kudus
Baca juga: Dicambuk 21 Kali, Begini Perjalanan Kasus Mesum yang Membelit Mantan Ketua Panwaslu Subulussalam
Baca juga: Jarang Dibelai Suami, Wanita Ini Cari Pelabuhan Baru, Akhirnya Digerebek Saat Mesum di Kamar Pemuda
Sedangkan wanita berinisial FF (20), warga salah satu gampong di Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie.
Kedua remaja itu digelandang ke Polsek Mutiara.
Kepada polisi remaja itu menceritakan kronologis kejadian sebelum digerebek warga.
Berawal remaja berinisial RM berjualan baju di salah satu toko di Gampong Baroh Barat Yaman
Tiba-tiba datang teman wanitanya berinisial FF ke toko tersebut. Kedua remaja itu sempat duduk di teras toko grosir.
Beberapa saat naik ke lantai dua toko tersebut. Namun, saat membuka celana dalam, kedua remaja itu keburu digerebek warga.
Aparatur gampong tiba di lokasi, sehingga kedua remaja tersebut terhidar dari amukan massa yang telah terselut emosi.
"Kedua remaja itu telah kita serahkan ke Kantor Satpol PP dan WH Pidie," jelasnya. (*)