Internasional

Turki Tarik Diri Dari Perjanjian Internasional, Melindungi Perempuan, Erdogan Utamakan Keluarga

Pemerintah Turki, Kamis (1/7/2021) secara resmi menarik diri dari perjanjian internasional untuk melindungi perempuan dari kekerasan.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Sejumlah wanita melakukan demonstrasi memprotes keputusan pemerintah membatalkan perjanjian internasional untuk melindungi perempuan di Ankara, Turki, Kamis (1/7/2021). 

sSerta identifikasi kekerasan berbasis gender, sangat penting untuk melindungi perempuan di Turki.

Data oleh kelompok We Will Stop Femicide menunjukkan 189 wanita dibunuh pada tahun 2021 di negara itu, dan 409 dibunuh tahun lalu.

Trmasuk puluhan ditemukan tewas dalam keadaan yang mencurigakan.

Baca juga: VIDEO - Turki Perkuat Sektor Komunikasi, Satelit Ke-5 Turksat 5A Mulai Beroperasi

Amnesty International menyebut penarikan Turki memalukan dalam sebuah pernyataan.

“Pada tengah malam hari ini, Turki mengabaikan standar emas untuk keselamatan perempuan dan anak perempuan," kata Sekretaris Jenderal Amnesty International, Agnès Callamard.

Penarikan itu mengirimkan pesan yang sembrono dan berbahaya kepada para pelaku yang menyalahgunakan, melukai dan membunuh: bahwa mereka dapat terus melakukannya tanpa mendapat hukuman, tambahnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved