Beirta Pidie
Anggota DPRA Silaturahmi dengan Komisioner BMK Pidie, Ini yang Dibahas
Sebab, selama ini para guru itu zakatnya dipotong di Baitul Mal Aceh (BMA). Jumlah total zakat itu mencapai Rp 1 miliar lebih.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Sebab, selama ini para guru itu zakatnya dipotong di Baitul Mal Aceh (BMA). Jumlah total zakat itu mencapai Rp 1 miliar lebih.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hj Nurlelawati SAg bersilaturahmi dengan Komisioner Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie, Kamis (1/7/2021).
Kunjungan perdana itu berlangsung di Ruang Kerja Ketua BMK Pidie.
Dalam kesempatan itu, pihak BMK Pidie meminta kepada Hj Nurlelawati selaku wakil rakyat di Provinsi Aceh supaya zakat pemotongan dari ratusan guru SMA, SMK dan SLB di Pidie dilakukan di BMK Pidie.
Sebab, selama ini para guru itu zakatnya dipotong di Baitul Mal Aceh (BMA). Jumlah total zakat itu mencapai Rp 1 miliar lebih.
"Kami minta bisa dibantu supaya pemotongan zakat guru ini dilakukan di Pidie sehingga bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Pidie," ujar Ketua BMK Pidie, Zulkifli yang didampingi dua Komisioner lainnya Imran dan Sayed Usman.
Hal lain yang dibahas, pihak BMK menyampaikan terkait proses penyaluran zakat sudah dilakukan dan sejumlah kegiatan lainnya.
Di sisi lain, Ketua BMK Pidie mengapresiasikan kunjungan DPRA tersebut, karena selama ini baru inilah pertama kali wakil rakyat di Provinsi ataupun di Pidie bersilaturahmi ke BMK Pidie.

Baca juga: Begini Awalnya Jane Shalimar Terpapar Covid-19, Mengeluh Badan Sakit hingga Drop tak Sadar
Baca juga: Gaji Keuchik akan Disalur Dalam Waktu Dekat, Kepala BPKK: Bukan Tidak Dibayar, Tapi Sedikit Tertunda
Baca juga: Tgk Amran Bersama Forkopimda Aceh Selatan Beri Kejutan pada Hari Jadi Bhayangkara
Terkait hal itu permintaan BMK Pidie, Anggota DPRA Komisi VI ini mengatakan, akan berkoordinasi hal itu dengan BMA.
Jika hal ini bisa dilakukan asalkan tidak bertentangan dengan aturan maka sangat didukung. "Kami akan tampung hasil pertemuan ini untuk disampaikan ke BMA. Pada prinsipkan kami mendukung asalnya tidak menyimpang dari aturan," ujar Hj Nurlelawati.
Di sisi lain, Hj Nurlela mengharapkan supaya BMK Pidie bisa membantu masyarakat secara merata dan tepat sasaran dalam hal penyaluran zakat maupun sadaqah lainnya.
Di tempat terpisah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh membawahi Pidie dan Pidie Jaya, Razali ditanyai Serambinews.com, Jumat (2/7/2021) membenarkan jika zakat guru tingkat SMA, SMK dan SLB dipotong di Provinsi.
Menurutnya, total guru tersebut berjumlah 1.996 orang dan berstatus PNS berjumlah 850 orang. "Iya betul masing-masing guru ini dipotong untuk Baitul Mal Aceh. Untuk zakat dipotong sebesar 2,5 persen," demikian Razali, Kacabdin. (*)