Seleb
Di Luar Seni Pedalangan, Ki Manteb Soedharsono Rupanya Sumbang Masjid hingga Dirikan SMA Bung Karno
Ki Manteb Soedharsono dalam kehidupannya sangat peduli dengan hal-hal di luar seni pedalangan, antara lain yaitu dalam bidang pendidikan dan keagamaan
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Untuk mengatasi hal ini mereka berdua datang ke rumah Ki Manteb Soedharsono yang pada waktu itu
sudah mencapai kesuksesan dalam pedalangan.
Ide ini disampaikan pada Ki Manteb Soedharsono, dan ternyata mendapat sambutan dengan baik, beliau menyetujui berdirinya sekolah lanjutan dan akan membantu sepenuhnya baik dalam infrastruktur
dan pendanaan lainnya.
Dalam perkembangan pendidikan di sekolah ini tidak dilupakan peran Ki Manteb Soedharsono, beliau sangat peduli akan kelangsungan sekolah ini.
Beliau memberikan almari-almari, perabot-perabot meja kursi, buku-buku, dan lain sebagainya yang masih diperlukan oleh sekolah.
Bahkan beliau sering datang ke sekolah untuk menanyakan bagaimana perkembangan sekolahnya, apa-apa saja yang masih diperlukan.
Beliaudengan senang hati akan memberikan bantuannya.
Kecuali itu untuk memotivasi anak-anak dalam belajar, Ki Manteb juga sering memberikan hadiah pada anak-anak yang lulus dengan nilai tinggi terutama yang masuk rangking 1 – 3.
Beliau memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp.500.000,- untuk ranking 1, Rp. 300.000,- untuk
ranking 2 dan Rp.200.000,- untuk ranking 3.
Baca juga: Kabar Duka, Dalang Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Soimah Ucap Belasungkawa
Baca juga: Dalang Kondang Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Berikut Profilnya
Baca juga: Ki Gendeng Pamungkas Meninggal, Paranormal yang Pernah Mau Santet Presiden Bush dan Sosok Dermawan
Ki Manteb Soedharsono Dirikan Masjid
Tak hanya seni dan pendidikan, Ki Manteb Soedharsono juga peduli dalam keagaaman.
Semasa hidupnya, ia membangun masjid di berbagai tempat.
Pembangunan masjid ini dimaksudkan agar memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat sekitar untuk melaksanakan ibadahnya.
Ki Manteb pertama kali membangun masjid di Desa Karangpandan, tepatnya di sebelah utara tempat tinggalnya sekarang.
Meskipun tidak begitu besar namun sudah bisa menampung warga masyarakat Desa Karangpandan yang
akan menjalankan ibadahnya di masjid.
Tidak berapa lama kira-kira tiga tahun setelah masjid itu selesai dibangun dan bisa digunakan, Ki Manteb pindah ke Sala bersama isterinya yang ke 6 yang bernama Erna.