Dibangunkan Tengah Malam Lalu Diajak ke Kebun Karet, Siswi SMA Dirudapaksa Ayah Tiri, Korban Diancam

Pelaku akhirnya ditangkap setelah saat kembali ke rumahnya setelah tujuh bulan buron.

Editor: Amirullah
Kompas.com
Ilustrasi perkosaan. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang siswi SMA menjadi korban kebejatan ayah tirinya.

Gadis yang berinisial AH (16) tersebut dirudapaksa ayah tirinya MN (50) di sebuah kebun karet tengah malam.

Perbuatan bejat pelaku itu dilakukan pada November 2020. Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri.

Pelaku kemudian baru ditangkap saat kembali ke rumahnya di Dente Teladas pada Rabu (30/6/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Korban melaporkan aksi pelecehan ke Mapolsek Dente Teladas, Senin (10/5/2021), dengan diantar ibu kandungnya."

"Pelaku kabur dari rumah dan tidak pulang lagi usai kejadian," kata Kapolsek Dente Teladas, Iptu Eman Supriatna, Kamis (1/7/2021), dilansir TribunLampung.com.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Lahirkan Bayi Hasil Rudapaksa Ayah Tiri Selama 2 Tahun, Pelaku Sudah 3 Kali Menikah

Kronologi kejadian

Eman menuturkan, peristiwa itu berawal saat korban yang sedang tidur dibangunkan pelaku tengah malam.

Pelaku kemudian mengajak anak tirinya itu ke sebuah kebun karet dengan mengendarai sepeda motor.

Setibanya di lokasi, pelaku langsung mengancam korban menggunakan golok.

Karena terancam, korban hanya bisa pasrah saat dirudapaksa oleh ayah tirinya itu.

"Setelah melakukan aksi biadannya, pelaku kembali mengancam korban."

"Kalau sampai menceritakan peristiwa ini maka korban, adik, dan ibunya akan dibunuh pelaku," beber Eman.

Pelaku akhirnya ditangkap setelah saat kembali ke rumahnya setelah tujuh bulan buron.

Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti, berupa pakaian yang dikenakan korban saat terjadinya rudapaksa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved