Tunisia Lockdown Sebagian, Pesta, Olahraga dan Budaya Dilarang Hingga 14 Juli 2021

SERAMBINEWS.COM, TUNIS - Tunisia menempatkan ibu kota Tunis dan kota utara Bizerte di bawah lockdown atau penguncian sebagian mulai Kamis (1/7/2021).

Hal itu dalam upaya mengendalikan rekor kasus harian virus Corona, baik kasus baru maupun kematian.

Pesta, acara olahraga dan budaya serta doa publik dilarang hingga 14 Juli 2021.

Mencakup Tunis dan sekitarnya, serta tindakan serupa juga berlaku di kota-kota pesisir Sousse dan Monastir.

Dilansir AFP, langkah-langkah itu diumumkan pada Rabu (30/6/2021 malam.

Baca juga: Warga Tunisia Hormati Migran Tenggelam, Makamkan Secara Islami dan Bermartabat

Termasuk jam malam mulai pukul 20:00 (1900 GMT) hingga pukul 5:00 (0400 GMT).

Serta larangan kafe dan restoran menyajikan makanan kecuali di luar ruangan atau dengan pengiriman.

Banyak rumah sakit Tunisia penuh, dan petugas medis mengatakan tidak mampu mengatasinya.

Empat wilayah pedalaman negara Afrika Utara itu juga telah dikunci total sejak 20 Juni 2021.

Karena kasus harian virus Corona meningkat, serta kota Bizerte di utara.

Untuk mendukung tindakan itu, tentara telah dikerahkan di beberapa daerah untuk menegakkan tindakan penguncian.

Baca juga: Italia Deportasi Pria Tunisia, Dituduh Rencanakan Serangan Teroris

Kementerian kesehatan mengumumkan rekor 5.921 kasus haria dan 116 kematian akibat Covid-19 pada Selasa (29/6/2021).

Angka terbaru yang tersedia di negara berpenduduk 12 juta jiwa itu.

Tunisia telah berjuang dengan kekurangan vaksin Covid-19.

Sejauh ini telah memberikan suntikan awal kepada sekitar 15 persen dari populasinya.

Dengan lebih dari setengah juta menerima dua dosis penuh.(*)