Internasional

Iran Bantah Mendukung Serangan Bersenjata Milisi Syiah ke Pasukan AS di Irak dan Suriah

Pemerintah Iran, Sabtu (3/7/2021) membantah tuduhan AS bahwa Teheran mendukung serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah.

Editor: M Nur Pakar
ANADOLU AGENCY/ AHSAN MOHAMMED AHMED
Tentara Irak dan warga negara melihat salah satu lokasi yang dihantam rudal, setelah Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menargetkan pangkalan udara Ain al-Asad di Irak, sebuah fasilitas yang dioperasikan bersama oleh pasukan AS dan Irak, di distrik Bardarash di Erbil di Irak, Rabu 8 Januari 2020. 

Selain itu, Pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr Iran telah kembali beroperasi setelah ditutup dua minggu lalu untuk perbaikan.

Lembaga penyiaran negara Iran IRIB melaporkan pada Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Milisi Syiah Dukungan Iran Balas Serangan AS, Seusai Jet Tempur Gempur Perbatasan Irak-Suriah

"Setelah perbaikan ... pembangkit listrik Bushehr kembali online, dan 1.000 MW listrik disuntikkan ke jaringan distribusi negara itu," kata Mostafa Rajabi Mashhadi.

Seorang juru bicara perusahaan listrik milik negara TAVANIR, seperti dikutip oleh IRIB.

Iran telah menghadapi pemadaman listrik yang dipersalahkan oleh para pejabat.

Karena melonjaknya permintaan listrik selama musim panas yang panas dan kering.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved