Luar Negeri

Kudeta Myanmar Masih Bergejolak, Warga Gelar Pemakaman Palsu Min Aung Hlaing

Kudeta di Myanmar masih berlangsung, meskipun sudah beberapa saat lalu mendapat kecaman keras dari negara-negara lain di dunia, kudeta masih berlanjut

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
AP
Demonstran anti-kudeta menyiapkan busur dan anak panah darurat untuk menghadapi polisi di kotamady kota Thaketa Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. 

Penyelidik PBB telah meminta dia dan para pemimpin tinggi militer lainnya untuk diadili karena genosida.

Tapi selama bertahun-tahun, dia dengan gigih membantah hampir semua tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan mengatakan operasi militer, yang mendorong sekitar 750.000 pengungsi Rohingya ke Bangladesh, dibenarkan untuk membasmi pemberontak.

Dia ditunjuk untuk memimpin angkatan bersenjata Myanmar pada tahun 2011, sama seperti generasi pemimpin militer sebelumnya sedang mentransisikan negara itu ke sistem parlementer setelah beberapa dekade pemerintahan junta.

Rezim Min Aung Hlaing telah menghadapi kecaman dan sanksi internasional sejak kudeta, dengan kekhawatiran atas meningkatnya kekerasan, tahanan politik, penutupan internet dan pencakaran kembali kebebasan pers. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

TERKAIT

Baca juga: BERITA POPULER- Kisah Pria Tionghoa Masuk Islam hingga Heboh Foto ‘Perampok Peng Nanggroe Atjeh

Baca juga: BERITA POPULER - Kaget saat Buka Cadar Calon Istri, TV Analog Dimatikan sampai Pemenang Sayembara

Baca juga: BERITA POPULER - 3 Nelayan Penjemput Rohingya Divonis 5 Tahun Penjara Hingga Asrizal Gugat Jokowi

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved