Berita Aceh Barat

Tim Mahasiswa Teknik Mesin UTU Wakili Aceh dalam Ajang Kontes Mobil Hemat Energi, Satu Lagi dari USK

KMHE Tahun 2021 ini diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) RI.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SA’DUL BAHRI
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J Ma'ruf 

KMHE Tahun 2021 ini diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) RI.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Tim Mahasiswa Universitas Teuku Umar atau UTU Meulaboh Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik lolos seleksi administrasi ajang Kontes Mobil Hemat Energi atau KMHE Tahun 2021

KMHE Tahun 2021 ini diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) RI.

Tim yang diberi nama Teuku Umar Muda ini terdiri atas Ilhamdi Taufik mahasiswa angkatan 2019 sebagai Manager Team and Virsual Design, Rudi Pranata (2017) membidangi Electrical and Power Train.

Kemudian Ilham Fadhlul Iman (2019) membidangi Frame and Body, Nurdin (2019) membidangi Engine and Drivetrain dan Suchi Fadilla Tanjung (2018) membidangi Vehicle Dynamic. 

Dosen Pembimbing mereka, Sulaiman Ali, ST, MT.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J Ma'ruf, menyampaikan hal ini kepada Serambindews.com, Minggu (4/7/2021). 

Jasman menyebutkan hanya dua tim dari dua Perguruan Tinggi Negeri di Aceh yang lolos di Kategori Prototipe Kelas Motor Listrik itu.

"Kedua tim yang mewakili Aceh ini dari Universitas Teuku Umar dengan nama kendaraan Uleebalang dan Tim Malem Diwa Proto dari Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh," kata Jasman. 

Jasman mengatakan Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang sebelumnya dikenal dengan Indonesian Energy Marathon challenge  (IEMC) merupakan ajang tahunan perlombaan mobil Irit tingkat nasional. 

Ajang ini diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi.

Baca juga: Dosen UTU Meulaboh Latih Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Budidaya Sayuran dan Buah

Baca juga: UTU Meulaboh Raih Akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT

Baca juga: USK Ciptakan Mobil Listrik, Diberi Nama Glueh 

Dua prestasi lainnya UTU

Jasman menyebutkan selain prestasi ini, dalam seminggu terakhir, UTU juga memenangkan dua kompetisi lainnya yang diselenggaraakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Prestasi itu, yakni berhasil meloloskan 10 mahasiswa menerima Bantuan Dana International Credit Transfer Program (Program Transfer Kredit Internasional) tahun 2021. 

Program ini digelar Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti.

Program yang diikuti hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia melalui pengajuan proposal kegiatan.

Untuk wilayah Aceh, hanya tiga kampus yang berhasil memperoleh pendanaan ini, yaitu Universitas Teuku Umar dengan jumlah terbanyak yaitu sepuluh mahasiswa.

Kemudian disusul Universitas Syiah Kuala (USK) tujuh mahasiswa dan Universitas Al-Muslim atau Umuslim Peusangan Bireuen tiga mahasiswa.

Sepuluh mahasiswa UTU yang lolos program itu, yakni Fatimah (Prodi Akuakultur), Iskandar Muda (Prodi Sosiologi), Syahrul Muharram (Prodi Perikanan), Miranda Amalia (Prodi Akuakultur), Putri Andini (Prodi Agroteknologi).

Kemudian Anindita Putri Efendi (Prodi Agroteknologi), Nisa Suriani (Prodi Ekonomi Pembangunan), Cut Witia Zawiratul Aufa (Prodi Perikanan).

Selanjutnya Arba'iyah (Prodi Sosiologi), dan Yoanna Pusvita Sari (Prodi Ekonomi Pembangunan).

Satu lagi prestasi UTU dalam minggu ini, kata Jasman, berhasil meraih insentif pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Artikel Ilmiah (AI) dan Gagasan Tertulis (GT).

Tahun ini UTU  memenangkan dua judul proposal yang didanai Kemendikbud RI.

Untuk kompetisi ini, selain UTU, dari provinsi Aceh terdapat Universitas Syiah Kuala yang berhasil lolos 4 artikel, disusul Universitas Malikussaleh dan Universitas Samudra Langsa yang masing-masing lolos satu artikel ilmiah.

“Prestasi yang diraih ini sangat membanggakan semua civitas akademika UTU. Sebab, kompetisi-kompetisi ini diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia,” jelasnya.

Jasman menambahkan dalam berkompetisi di era pandemi Covid-19 tentu banyak tantangan.

Namun demikian, pihaknya sangat bersyukur mahasiswa dari berbagai program studi di UTU mampu melaluinya dan berhasil memperoleh meraih prestasi dalam berbagai bidang kompetisi.

"Dengan raihan prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UTU dapat bersaing dengan mahasiswa dari perguruan lain dalam berbagai bidang,” kata Jasman optimis. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved