Internasional
Virus Corona Mematikan Varian Jamur Hitam Asal India Ancam Afghanistan
Infeksi jamur mematikan yang dikenal sebagai "jamur hitam" yang pertama kali muncul pada pasien Covid-19 India telah terdeteksi di Afghanistan,
SERAMBINEWS.COM, KABUL - Infeksi jamur mematikan yang dikenal sebagai "jamur hitam" yang pertama kali muncul pada pasien Covid-19 India telah terdeteksi di Afghanistan,
"Afghanistan akan berada di tengah gelombang ketiga virus Corona yang brutal," kata Menteri Kesehatan Wahid Majroh, Sabtu (3/7/2021).
Dilansir AFP, Afghanistan telah mencatat satu kematian akibat jamur hitan yang telah terdeteksi pada dua pasien virus Corona, katanya.
Di Afghanistan, di mana orang jarang memakai masker dan tidak ada jarak sosial.
Sehingga, jumlah kasus baru terus meningkat.
Baca juga: VIDEO Ratusan Milisi Afghanistan Angkat Senjata Lawan Taliban
Disebutkan, ditemukan 1.272 kasus baru dalam 24 jam terakhir dan 92 kematian pada Sabtu (3/7/2021).
Tingkat pengujian di Afghanistan hampir 4.000 per hari.
Sejak pandemi dimulai tahun lalu, Afghanistan telah mencatat 124.757 kasus dan 5.199 kematian.
Meskipun banyak kasus tidak dilaporkan.
Di ibu kota Kabul, kementerian kesehatan telah menambah ratusan tempat tidur baru untuk peningkatan pasien.
Baca juga: Ketakutan Mengintai Warga Kota Afghanistan Utara, Taliban Mengepung dari Seluruh Penjuru
Namun kapasitas hampir penuh atau sudah mencapai sekitar 100 persen.
Afghanistan juga kekurangan oksigen.
Sehingga, warga Afghanistan yang miskin harus menunggu berhari-hari untuk mengisi tabung oksigen di beberapa pabrik produksi di Kabul.
Sementara itu, hampir 2,5 persen dari lebih dari 36 juta penduduk Afghanistan telah divaksinasi.
Negara tersebut telah berjuang untuk menerima vaksin yang dijanjikan di bawah skema COVAX yang disponsori PBB.
Virus Corna varian jamur hitam telah menarik perhatian global seusai muncul India dan juga di Mesir.(*)
Baca juga: Sering Menjadi Target Serangan Taiban, Kaum Hazara Afghanistan Bentuk Tentara Sendiri