Beras dan Minyak Goreng Dijual Lebih Murah
Pemerintah Aceh menjadwalkan pelaksanaan pasar murah mulai Senin (5/7/2021) hingga Kamis (8/7/2021)
* Gubernur Buka Pasar Murah Serentak Seluruh Aceh
BANDA ACEH - Pemerintah Aceh menjadwalkan pelaksanaan pasar murah mulai Senin (5/7/2021) hingga Kamis (8/7/2021). Pelaksanaan pasar murah itu berlangsung serentak di 87 kecamatan yang tersebar di 23 kabupaten/kota.
Dimulainya pelaksanaan pasar murah ini ditandai dengan acara pembukaan yang dilakukan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di Kabupaten Aceh Singkil, Senin hari ini, tepatnya di halaman Gedung Serbaguna Pemkab Aceh Singkil.
"Sesuai jadwal, Insya Allah Senin pagi Bapak Gubernur akan membuka pasar murah di Aceh Singkil," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, kepada Serambi, Minggu (4/7/2021).
Pasar murah ini ia sebutkan, dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh, serta dinas yang membidangi perdagangan kabupaten/kota. “Pasar murah ini akan berlangsung di 23 kabupaten/kota selama empat hari ke depan yang dimulai Senin,” imbuhnya.
Adapun sejumlah barang kebutuhan yang disediakan di pasar murah, yaitu beras, gula, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam. Barang-barang tersebut dipastikan berkualitas tinggi dan dijual dengan harga subsidi, sehingga dipastikan berada di bawah harga pasar.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA menjelaskan, pelaksanaan pasar murah ini untuk membantu masyarakat menyambut Idul Adha, terutama masyarakat kelas ekonomi ke bawah.
Pelaksanaan pasar murah juga wajib menerapkan protokol kesehatan. MTA mengatakan, Gubernur pada 8 Juni lalu telah menyurati para bupati dan wali kota, meminta agar dalam pelaksanaan pasar murah menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Antara lain, meminta menempatkan personil pengamanan, menyediakan tempat cuci tangan, sabun dan tisu, serta hand sanitizer. Termasuk juga melakukan pengukuran suhu tubuh, memastikan penerapan phisical distancing (jaga jarak minimal 1 meter), penerapan wajib pakai masker dan pengaturan waktu bagi pembeli.
Harga barang disubsidi
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Ir Mohd Tanwier yang ditanyai secara terpisah. Tanwir kemarin juga mengaku sedang berada di Aceh Singkil untuk mempersiapkan pelaksanaan pasar murah.
Terkait harga barang yang dijual di pasar murah, Tanwier menyebutkan, untuk beras kemasan 10 kilogram (kg) dijual Rp 85.000/sak, gula pasir Rp 10.000/kg, minyak goreng kemasan 2 liter Rp 27.000, tepung terigu Rp 8.000/kg, dan telur ayam Rp 36.000/papan (30 butir).
Harga itu ia sebutkan berada di bawah harga pasar karena telah mendapatkan subsidi dari Pemerintah Aceh. Untuk beras dan gula pasir, subsidi yang diberikan subsidi masing Rp 3.000/kg, minyak goreng Rp 3.000/liter, tepung terigu Rp 1.250/kg, dan telur ayam ras diberikan subsidi Rp 250/butir.
“Subsidi ini diberikan untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan kebutuhan pokok menjelang lebaran Idhul Adha dan dalam masa pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.
Kepala Bulog Aceh, Irsan Nasution, menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan lima komoditas yang akan dijual di pasar murah. Volume yang diberikan untuk setiap daerah berbeda-beda sesuai dengan yang telah ditentukan oleh Disperindag Aceh.