Remaja Asal Medan Masuk Islam di Banda Aceh, Anggota DPRA Tawarkan Beasiswa Masuk Pesantren

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Rasa haru dan syukur menyeruak di antara jamaah Shalat Zuhur di Masjid Babut Taqwa Batoh Kota Banda Aceh, Selasa (6/7/2021).

Lafaz ‘Alhamdulillah’ keluar secara serempak dari mulut jamaah, beberapa saat setelah Dionisius Purba (15) mengucapkan kalimah syahadat secara lancar.

Sejak itu, Dionisius Purba, remaja asal Kota Medan Sumatera Utara yang sebelumnya beragama Kristen Protestan, telah resmi menjadi seorang Muslim.

Ustaz Darisman yang memimpin prosesi pensyahadatan kemudian memberinya nama baru, yakni Rahmad Dian.

Zulkarnaini Syeh Joel, warga yang hadir pada acara itu kepada Serambinews.com mengatakan, prosesi pensyahadatan Dionisius Purba dihadiri juga oleh Anggota DPR Aceh Sulaiman SE, dan anggota TNI dari Kodam Iskandar Muda, Hendra.

Setelah prosesi pensyahadatan, Ust Muzi Abdullah menyampaikan ceramah agama di hadapan Rahmad dan para jamaah.

Muzi dalam ceramahnya menyebutkan, niat dari Rahmad untuk hidup dalam Islam adalah sebuah keputusan yang tepat, apalagi umur Rahmad masih tergolong remaja.

Ia juga menyampaikan bahwa keputusan Rahmad memeluk Islam sudah dikonsultasikan dengan keluarganya di Banda Aceh dan sudah mendapatkan izin dari orangtuanya di Medan.

"Perlu diketahui oleh jamaah sekalian, Saudara kita ini yang baru memeluk agama Islam, sudah mendapatkan izin dari orang tuanya di Medan, dan keluarga mereka telah mengizinkan Rahmad memeluk Islam," ucapnya.

Muzi mengatakan, setelah memeluk Islam, kewajiban bagi Rahmad untuk menggali ilmu tentang Islam agar lebih memahami tentang agama yang diyakini saat ini.

Baca juga: BERITA POPULER- Kisah Pria Tionghoa Masuk Islam hingga Heboh Foto ‘Perampok Peng Nanggroe Atjeh

Baca juga: Baru Jadi Mualaf, 4 Selebriti Ini Rayakan Idul Fitri Perdana

Tawarkan Masuk Pesantren

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Sulaiman SE yang kebetulan hadir saat prosesi itu, menawarkan kepada Rahmad untuk masuk ke pesantren agar mendapatkan ilmu agama Islam yang sempurna.

"Jika Rahmad berkenan, Saya menanggung semua biaya untuk masuk pesantren di Samahani, Insya Allah saya biayai. Tujuan saya agar Rahmad bisa lebih fokus dan istiqamah dalam mendalami tentang Islam," ucap Sulaiman.

Kemudian, meski Rahmad telah memeluk Islam dengan kesadaran diri sendiri dan bahkan sudah mendapat izin orang tuanya, namun menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga seorang mualaf ini.

"Sama-sama kita Bimbing, kita bantu apa yang menjadi kebutuhan Rahmad," tutup Sulaiman.

Usai semua prosesi acara, para jamaah melantunkan shalawat, kemudian Rahmad menyalami para jamaah satu persatu yang hadir menyaksikan prosesi dirinya menjadi seorang Muslim.(*)

Baca juga: Pria Karo Sumut Ucap Syahadat di Masjid Al-Qurban Pidie, Begini Ceritanya Hingga Ia Masuk Islam

Baca juga: Masuk Islam dan Menikah dengan Pria Aceh, Ini Kisah Tiphaine Tentang Perjalanan Spiritualnya