Bayi Meninggal Dibunuh

Bayi 6 Bulan Meninggal Dibunuh Ibu Kandungnya di Rundeng, Pelaku Sayat Anaknya dengan Pisau Cutter

Sirwati (19), seorang ibu muda menjadi pelaku pembunuhan anak kandungnya sendiri yang masih berusia 6 bulan.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Sirwati (19), ibu muda asal Desa Pasar Rundeng, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam menjadi pelaku pembunuhan bayinya sendiri yang masih berusia enam bulan, Kamis (8/7/2021). Pelaku telah diamankan ke Mapolres Subulussalam untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

 Sedangkan mertuanya  sedang pergi bekerja ke kebun dan sang suami yang berprofesi sebagai tukang servis elektronik keliling, juga sudah berangkat kerja.

Seorang bayi berusia antara 6 bulan di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam meninggal diduga dibunuh saat diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, Kamis (8/7/2021).
Seorang bayi berusia antara 6 bulan di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam meninggal diduga dibunuh saat diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, Kamis (8/7/2021). (For Serambinews.com)

Kala tinggal berdua dengan sang anak, pelaku dirasuki setan hingga melakukan hal keji hingga tega menghabisi anak kandungnya sendiri.

Usai membunuh bayinya, pelaku berpura-pura berteriak  minta tolong ke tetangga.

Dia memanggil saksi bernama Deliati untuk melihat anaknya  dan mengatakan; "Kak tolong tengok anak ku entah kenapa."

 Saksi Deliati pun mendatangi rumah korban bersama ibunya dan langsung menuju kamar.  

Saksi mengendong korban dari kamar ke ruang tamu dengan kondisi korban berdarah di leher, kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga.

Atas kejadian itu, warga melaporkan kepada kepala desa setempat. Selanjutnya kepala desa  menghubungi Pukesmas Rundeng dan juga Polsek Rundeng.

 Sejauh ini, polisi menduga kuat jika pelaku yang merupakan ibu muda mengalami depresi terkait masalah rumah tangga.

Namun untuk memastikan kebenaran apakah pelaku depresi harus menunggu pemeriksaan kejiwaan dari dokter.

“Dugaan sementara, sang ibu ini mengalami depresi karena masalah keluarga, tapi tentunya harus melalui pemeriksaan kejiwaan dari dokter ahli,” ujar Kapolres AKBP Qori Wicaksono.(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved