Internasional
Apotek Lebanon Tutup, Krisis Obat Terus Berlanjut Tanpa Akhir
Apotek di Lebanon yang dilanda Krisis Obat memulai mogok tanpa batas pada Jumat (9/7/2021).
Pemilik apotek Safa mengatakan bahwa selama dua bulan terakhir pemasok secara bertahap menghentikan pengiriman.
Dia mengatakan dia dan yang lainnya ingin kementerian kesehatan menyetujui daftar obat-obatan yang akan terus disubsidi sesuai prioritas, dan kemudian dijual dengan harga tetap.
Baca juga: Kaum Wanita Lebanon Krisis Pembalut, Popok Bayi dan Kain Lap Jadi Pengganti
Pemasok kemudian bisa menjual semua obat lain sesuai kurs pasar gelap terhadap dolar, katanya, agar tidak merugi.
Bank sentral pada hari Senin mengatakan akan mengalokasikan $400 juta untuk mendukung produk-produk utama termasuk obat-obatan dan tepung.
Gebara mengatakan bank sentral telah menjanjikan $50 juta sebulan dalam bentuk subsidi untuk obat-obatan, yang akan menutupi hanya setengah dari tagihan importir saat ini.(*)