Internasional

Kasus Virus Corona Arab Saudi Hampir Capai Setegah Juta Orang, Tercatat Selama 494 Hari

Kasus virus Corona Arab SAudi hampir mencapai setengah juta orang sejak kasus pertama dilaporkan selama 494 hari atau sampai Kamis (8/7/2021).

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Seorang anak mengangkat tangannya seusai disuntik vaksin Covid-19 di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (3/7/2021) 

SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Kasus virus Corona Arab SAudi hampir mencapai setengah juta orang sejak kasus pertama dilaporkan selama 494 hari atau sampai Kamis (8/7/2021).

Pada Kamis (8/7/20210 Kementerian Kesehatan melaporkan 1.257 kasus baru vrus Corona dengan 11.713 aktif dan 1.385 dalam kondisi kritis.

Kasus-kasus terbaru membawa jumlah keseluruhan menjadi 497.773 orang.

Arab Saudi juga melaporkan 12 kematian akibat Covid-19 lagi, menjadikan jumlah keseluruhan menjadi 7.933 orang.

Wilayah Riyadh melaporkan jumlah kasus tertinggi dengan 299.

Diikuti Jeddah dengan 131 kasus, Mekkah 64 dan Dammam 55.

Baca juga: Vaksinasi Massal Arab Saudi Berjalan Lancar, 53 Persen Penduduk Sudah Divaksin Covid-19

Selain itu, kementerian mengatakan 1.484 pasien telah pulih dari penyakit ini, meningkatkan jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 478.127 orang.

Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 22.709.413 tes polymerase chain reaction (PCR), dengan 113.796 dilakukan dalam 24 jam terakhir.

Pusat pengujian dan pusat perawatan yang didirikan di seluruh negeri telah menangani ratusan ribu orang sejak wabah pandemi Covid-19.

Di antaranya, pusat Taakad (pastikan) menyediakan tes Covid-19 bagi mereka yang tidak menunjukkan atau hanya gejala ringan.

Atau percaya bahwa mereka telah melakukan kontak dengan individu yang terinfeksi.

Klinik Tetamman (yakin) menawarkan pengobatan dan saran bagi mereka yang memiliki gejala.

Seperti demam, kehilangan rasa dan penciuman, dan kesulitan bernapas.

Janji temu untuk kedua layanan dapat dilakukan melalui aplikasi Sehhaty milik kementerian.

Baca juga: Syech Fadhil Terpilih Jadi Pimpinan Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

Sementara itu, 19.192.692 orang, termasuk 1.390.947 orang lanjut usia, telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Kementerian terus mendorong masyarakat untuk memiliki dosis kedua.

“Mengambil dosis kedua vaksin memberi tubuh Anda kekebalan yang lebih baik dan melindungi Anda dari varian virus,” kata kementerian itu di akun Twitter resminya.

Saat kampanye vaksinasi berlanjut, Cluster Kesehatan Kedua Pusat Riyadh mengatakan semua praktisi kesehatan yang bekerja di fasilitasnya telah divaksinasi.

Klaster Kesehatan Kedua di Riyadh mencakup lebih dari 48 pusat kesehatan selain Kota Medis King Fahad dan Rumah Sakit Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz.

Janji temu untuk dosis kedua vaksin sekarang tersedia untuk orang-orang dalam kelompok usia 40-plus dan 30-plus.

Juru bicara kementerian kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly menyarankan orang tua untuk tidak menunda memberikan vaksin kepada anak-anak mereka.

Dalam sebuah pernyataan video, Al-Abd Al-Aly mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus ini berbahaya.

Bahkan, katanya, telah terbukti secara ilmiah bahwa kasus kritis dapat menyerang anak muda berusia antara 12 sampai 18 tahun.

Dia menegaskan bahwa vaksin tersedia, dan pengujian telah membuktikan bahwa itu aman dan efektif.

“Jangan dengarkan desas-desus, terutama untuk kelompok usia ini, segera vaksinasi anak-anak Anda," ujarnya kepada para orang tua.

Baca juga: KontraS Tagih Janji Pemerintah Aceh Terkait Reparasi 245 Korban Pelanggaran HAM

Sementara itu, Juru Bicara Komando Pasukan Pengamanan Haji Brigjen. Jenderal Sami Al-Shuwairekh, mengatakan 52 orang ditangkap karena melanggar peraturan dan instruksi haji, dan tidak memiliki izin untuk haji.

Tindakan hukum akan diambil terhadap pelanggar, termasuk denda masing-masing SR10.000.

Al-Shuwairekh meminta semua warga dan penduduk untuk mematuhi instruksi untuk musim haji tahun ini/

Dia memperingatkan tindakan hukum akan diambil terhadap siapa saja yang mencoba mencapai Masjidil Haram, area pusat di sekitarnya.

Termasuk tempat-tempat suci, Mina, Muzdalifah, Arafat tanpa izin, sebelum akhir musim pada 23 Juli 2021.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved