Berita Aceh Tamiang
Aduh, Mahasiswa Tamiang Dilarang Pulang Kampung, Mursil: Bangun Kampung Harus dari Jalur Nasional
Bupati Aceh, Tamiang Mursil melarang mahasiswa yang kuliah di luar kota buru-buru pulang kampung.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh, Tamiang Mursil melarang mahasiswa yang kuliah di luar kota buru-buru pulang kampung.
Bupati berharap, mahasiswa Aceh Tamiang siap bersaing di level nasional agar memudahkan pembangunan daerah.
“Jangan hanya berpikir selesai kuliah pulang kampung melamar jadi PNS, bukan zamannya lagi. PNS di sini sudah banyak,” kata Mursil kepada Serambinews.com, Sabtu (10/7/2021).
Pesan ini, ungkap Bupati, telah disampaikannya ketika memberi beasiswa secara simbolis kepada enam mahasiswa Aceh Tamiang, kemarin.
Total ada 909 mahasiswa yang menerima beasiswa dengan nilai mulai dari Rp 1 juta hinga Rp 2,5 juta per orang.
Mursil mengaku, perlu menyampaikan hal tersebut karena mahasiswa penerima beasiswa sebelumnya datang kembali dengan berharap diterima sebagai PNS.
Baca juga: 909 Mahasiswa Aceh Tamiang Terima Beasiswa, Mursil: Harus Gentleman dan Bangun Jiwa Entreprenuer
Baca juga: VIDEO Remaja Asal Medan Masuk Islam di Banda Aceh, Anggota DPRA Tawarkan Beasiswa Masuk Pesantren
Baca juga: Mahasiswa USCND Langsa KPM di Tenggulun dan Tamiang Hulu, Diserahkan Rektor & Diterima Bupati Mursil
“Ada kesalahpahaman, mereka menganggap karena diberi beasiswa dari Pemda, jadi setelah lulus ada hak menjadi PNS. Bukan begitu,” tegasnya.
Dia pun menjelaskan, kalau program beasiswa ini bersifat tidak mengikat dan hanya berlaku ketika mahasiswa tersebut memenuhi kriteria.
“Ini memang program baru, karena dulu tidak ada dialokasikan dana beasiswa ini,” beber Bupati Aceh Tamiang.
“Karena kita peduli dengan mahasiswa, makanya disediakan pos tersendiri untuk mahasiswa,” ujar Mursil meminta mahasiswa untuk maklum.
Dia menyarankan, mahasiswa Aceh Tamiang harus siap meningkatkan kualitasnya agar mampu bersaing di tingkat nasional.
Dipastikannya, pembangunan sebuah daerah akan lebih mudah dilakukan melalui jalur nasional.
Baca juga: Orasi di Bawah Baliho Jokowi, Mahasiswa Aceh Tamiang: tidak Kenal
Baca juga: Lantik 71 Datok Penghulu, Bupati Tamiang Mursil Larang Nikah Siri dan Dugem
Baca juga: Sekda Aceh Tamiang Dilantik di Terik Matahari, Mursil: Bukan Jabatan Sejuk, Harus Berpeluh Keringat
“Jangan pulang kampung, makanya jangan berpikir jadi PNS. Benahi kampung dari jalur nasional, itu lebih membantu,” ucapnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setdakab Aceh Tamiang, Yetno menerangkan, beasiswa ini diberikan secara simbolis terhadap enam mahasiswa.