Vaksinasi
Bupati Aceh Barat Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, Ajak Warga Jangan Takut Divaksin
Vaksinasi ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19 khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Barat.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Bupati Aceh Barat H Ramli MS bersama istri Evi Juwinda yang juga merupakan Ketua TP PKK Aceh Barat, Sabtu (10/7/2021) mendapat suntik vaksin di kediamannya di Desa Gampong Suak Geudeubang, Kecamatan Samatiga.
Vaksin tersebut merupakan dosis pertama bagi Bupati Aceh Barat setelah sebelumnya ia terkonfirmasi positif Covid 19 sehingga proses vaksinasi tahap pertama sempat ditunda selama 3 bulan.
Sedangkan bagi Evi Juwinda ini merupakan vaksinasi tahap kedua.
Sebelum divaksin, Bupati Aceh Barat beserta istri terlebih dahulu mengikuti sejumlah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim vaksinator.
Setelah semua dinyatakan normal, baru kemudian proses vaksinasi dilanjutkan.
• Pengisian KRS Wajib Lampirkan Surat Bebas Vaksin, Mahasiswa Ramai-ramai Ikuti Vaksinasi Covid-19
Dikatakan Bupati, bahwa dirinya bersama istri Evi Juwinda mengaku tidak merasakan efek samping apapun atau gejala yang mengkhawatirkan setelah disuntik vaksin sinovac.
Vaksinasi ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19 khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Barat.
“Kita mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Aceh Barat agar jangan takut untuk disuntik vaksin. Sebab vaksin Covid 19 ini sudah melalui berbagai uji klinis bahkan sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), sehingga vaksin ini aman untuk digunakan,” ungkapnya.
• Vaksinasi Kurangi Gejala Berat di Inggris
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh Pemerintah terutama kepada para lansia yang sangat rentan terpapar virus karena imunitasnya yang mulai menurun.
“Vaksinasi ini salah satu bentuk ikhtiar kita selain dari penerapan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh Barat, sehingga tatanan kehidupan bisa menjadi normal kembali seperti sedia kala,” jelasnya.
Ia mengingatkan seluruh elemen masyarakat di Aceh Barat, walaupun sudah dilakukan tahapan vaksinasi, namun kedisiplinan terhadap protokol kesehatan harus terus dilakukan.
• Dinkes Aceh Tambah Pasokan Vaksin Untuk 8 Daerah, Ini 6 Kabupaten/Kota Dengan Vaksinasi Tertinggi
“Bukan berarti setelah kita vaksin semua persoalan selesai, belum tentu. Kita harus tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Ia juga berharap kepada masyarakat Aceh Barat untuk lebih selektif dalam menerima informasi terkait Covid 19 terutama yang bersumber dari media sosial.
Menurutnya, saat ini banyak informasi hoax yang beredar di tengah masyarakat terkait dengan vaksin tersebut.