Viral Medsos
Istri Gubernur Maluku Diduga Langgar Prokes Joget Bersama, Jubir Satgas Covid-19 Sebut Video Lama
Dalam video yang beredar, Widya tampak asik berjoget tanpa menggunakan masker di sebuah kafe.
SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial istri Gubernur Maluku, Widya Murad Ismail langgar protokol kesehatan.
Video berdurasi satu menit 10 detik itu dibagikan sejumlah akun di media sosial, salah satunya akun Facebook Syamsul Notanubun.
Dalam video yang beredar, Widya tampak asik berjoget tanpa menggunakan masker di sebuah kafe.
Dia saat itu menikmati alunan musik bersama para ibu-ibu lain, yang tak lain adalah pasangan para pejabat di Maluku.
Video tersebut pun viral hingga membuat para warganet geram.
Ramainya pemberitaan mengenai hal tersebut membuat Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr. Doni Rerung, angkat bicara.
Doni mengatakan video tersebut merupakan peristiwa lama.
“Itu (video) kejadian lama, tapi kalau sekarang saya kira tidak,” kata Doni.
Baca juga: Demokrat Usulkan Kompleks Gedung DPR Jadi RS Darurat Covid-19, PPP Menolak
Ia mengatakan Gubernur Maluku Murad Ismail selama ini telah mengeluarkan banyak kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Maluku.
Oleh karena itu, katanya, tidak mungkin istri gubernur melakukan tindakan itu saat Kota Ambon berada di zona merah dan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Kalau Pak Gubernur sudah bikin aturan sudah kasih petunjuk masa dilanggar istrinya sendiri," kata dia.
Saat disinggung mengenai aksi joget istri gubernur dan istri pejabat lainnya tanpa masker itu, Doni mengatakan Kota Ambon sudah kembali ke zona merah sehingga tindakan itu tak diizinkan.
“Sekarang tidak boleh (joget), ketika masuk zona merah kumpulan orang itu hanya 20 persen kalau dia zona oranye 40 persen. ya soal itu harus ibu gubernur menjelaskan itu konfirmasi itu ke ibu gubernur,” katanya.
Baca juga: Cut Zuhra Rupanya Takut Jarum Suntik, Begini Ekspresinya Saat Divaksin Covid-19 Hingga Harus Dipeluk
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Semmy Huwae, mengatakan aksi joget dalam video tersebut sudah lama terjadi sebelum penerapan PPKM di Kota Ambon.
"Video tersebut jauh sebelum diberlakukan PPKM saat ini. Itu video lama," kata Semmy Huwae kepada wartawan, Sabtu.