Tips Kesehatan

Konsumsi Mulai Sekarang, Ini 10 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan

Makan kembang kol memberi tubuh Anda banyak nutrisi seperti serat. Kontribusinya membantu menghilangkan racun dan mengoptimalkan kesehatan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Pixabay.com
Kembang kol, sayuran yang memberi tubuh Anda banyak nutrisi seperti serat. Kontribusinya membantu menghilangkan racun dan mengoptimalkan kesehatan. 

SERAMBINEWS.COM - Jangan diragukan lagi, ada banyak manfaat kembang kol untuk kesehatan.

Adapaun manfaat kembang kol untuk kesehatan mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga cocok bagi penderita diabetes.

Kembang kol atau bunga kol memiliki nama ilmiah seperti Cauliflower merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica oleracea.

Bunga kol memiliki banyak vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, dan asam folat) dan juga kaya vitamin C, K, dan E.

Bunga kol juga memiliki banyak mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan mangan.

Selain itu, jumlah lemak yang dikandungnya minimal dan kontribusi protein, serat, dan omega 3-nya signifikan.

Baca juga: Ternyata Kol Sangat Bagus Untuk Kesehatan, Ini 7 Manfaat Kubis

Berkat khasiatnya, mengonsumsi kembang kol secara teratur dapat membantu Anda tetap sehat dan kuat.

Masih banyak lagi yang ditawarkan kembang kol untuk kesehatan, simak ulasan berikut ini seperti dilansir dari laman Step to Health pada Jumat (9/7/2021):

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Vitamin K yang kita dapatkan dari kembang kol memiliki sifat anti-inflamasi.

Lemak dalam darah dapat menyebabkan masalah kardiovaskular seperti aterosklerosis, dengan mengonsumsi kembang kol, khasiatnya akan meningkatkan aliran darah dan mengurangi lemak.

2. Membantu pencernaan

Seperti yang disebutkan sebelumnnya, kembang kol kaya akan serat makanan. Serat ini nantinya sangat membantu pencernaan.

Serat juga mendorong pembuangan racun dalam tubuh. Juga, sulforaphane yang dimilikinya melindungi lapisan perut sehingga membuat perut Anda lebih tahan.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, berkat kandungan kaempferolnya, yang memiliki kekuatan anti-inflamasi, dan Anda akan melihat bagaimana makan kembang kol adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko sakit maag dan kanker usus besar.

Baca juga: Ini 8 Jenis Sayuran Bermanfaat Bisa Bersihkan Ginjal, Ada Bayam Hingga Kembang Kol

3. Mencegah risiko kanker

Sulforaphane dan isothiocyanates dalam kembang kol membantu menurunkan risiko kanker menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research.

Berkat kandungan tersebut, khasiat kembang kol akan membuat lebih mudah untuk mencegah risiko kanker.

4. Degenerasi makula

Karena kandungan vitamin C dan antioksidannya, kembang kol dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan dapat membantu mencegah kebutaan dalam beberapa kasus.

Kandungan sulforaphane melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif. Dengan demikian, membantu mencegah degenerasi dan penyakit mata seperti katarak.

5. Kerusakan yang disebabkan oleh radiasi UV

Sulforaphane dalam kembang kol juga dapat melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar UV. 

Mengonsumsi kembang kol khasiatnya akan melindungi tubuh Anda dari masalah seperti:

Kerusakan sel, peradangan, kanker kulit yang disebabkan oleh radiasi UV dan kemerahan pada kulit karena peningkatan aliran darah setelah terbakar sinar matahari.

Makan sayur ini saja tidak cukup untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh radiasi UV, maka sangat penting pula agar Anda tidak terlalu terpapar sinar matahari, selalu memakai tabir surya dan jangan berjemur terlalu lama.

Baca juga: Yuk, Ketahui Sederet Makanan Penurun Asam Urat, Buah dan Sayur serta Hindari Minuman Berikut

6. Gangguan neurodegeneratif berkurang

Di antara alasan lain untuk makan kembang kol, kita harus menyebutkan perlindungan yang ditawarkannya terhadap gangguan neurodegeneratif.

Sulforaphane mengaktifkan enzim detoksifikasi dan juga membantu otak Anda untuk menyembuhkan lesi saraf yang disebabkan oleh stres oksidatif atau peradangan.

7. Melawan hipertensi dan kadar kolesterol tinggi

Anda dapat menjaga kesehatan arteri dengan makan kembang kol berkat sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.

Juga, asam lemak omega 3 dan serat dalam kembang kol membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga kembang kol sangat baik melawan masalah jantung.

Ruring mengosnumsi kembang kol juga dapat membantu jika Anda ingin menghindari masalah jantung.

8. Meningkatkan keseimbangan elektrolit

Makan kembang kol membantu menyeimbangkan elektrolit tubuh. Oleh karena itu, sistem saraf melakukan transmisi impuls saraf dan kontraksi otot dengan benar.

Selain itu, Anda mungkin telah mengadopsi kebiasaan mengonsumsi minuman energi dalam jumlah besar jika Anda banyak berolahraga.

Minuman energi banyak dikonsumsi orang untuk mendapatkan lebih banyak elektrolit.

Namun, minuman ini juga mengandung gula yang tidak Anda butuhkan. Jadi, alternatif yang baik adalah mengonsumsi lebih banyak kembang kol dalam makanan Anda.

Baca juga: Sederet Makanan Penurun Asam Urat, Ada Sayur hingga Buah-buahan, Aman Dikonsumsi?

9. Memperbaiki membran sel

Fosfor dalam kembang kol membantu memperbaiki membran sel.

Dengan demikian, mengosnumsi kembang kol sangat penting agar otak dan sistem saraf berfungsi dengan baik.

Pada gilirannya, kalium dan vitamin B6 mendukung kesehatan otak dan neurotransmiter. Ini karena penting bagi otak untuk waspada dan bekerja sebagaimana mestinya.

10. Diabetes

Kembang kol dapat membantu mengurangi risiko diabetes berkat kandungan vitamin C dan potasium yang dimilikinya. Ini karena kedua hal ini mengatur glukosa dalam darah dan metabolisme Anda.

Ketika kadar potasium Anda rendah, kadar glukosa Anda bisa naik. Ini bisa menjadi ancaman penting jika Anda menderita diabetes.

Karena itu, sangat penting untuk makan cukup makanan yang memiliki kadar potasium tinggi seperti kembang kol. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Mengenal Baby Blues sampai Depresi Pasca Melahirkan, Sindrom Ibu Sayat Bayi di Subulussalam

Baca juga: Pembunuhan Bayi oleh Ibu Kandungnya di Subulussalam Disebut Baby Blues, Ini Penjelasannya

Baca juga: Foto-Foto Kondisi Pemakaman Jenazah Covid-19 di Indonesia, Tiap Hari Kian Bertambah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved