Profil Dokter Lois Owien Tak Percaya Covid 19, Sebut Pasien Wafat karena Obat, Kini Ditangkap Polisi
Polda Metro Jaya akhirnya menangkap dokter Lois Owien diduga buntut dari pernyataannya yang mengaku tak percaya soal Covid-19.
Setelah itu dr. Lois Owien melanjutkan pendidikan mengenai anti-aging medicine di Malaysia.
Meski begitu bidang keilmuan yang diambil oleh dr. Lois Owien saat ini masih belum diakui di Indonesia sebagai bidang keilmuan spesialis.
Sehingga pendidikannya di Malaysia dinilai hanya setara dengan S2.
Jika ditilik dari almamater dan namanya, kemungkinan besar dr. Lois beragama Nasrani, namun lagi-lagi hal ini belum dikonfirmasi.
Sedangkan akun sosial media resmi yang dikonfirmasi milik Dokter Lois yakni Instagram: @dr_lois7 dan Twitter: @LsOwien.
Sementara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tegaskan dokter Lois Owien sudah tidak terdaftar dalam keanggotaan IDI.
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) mengambil tindakan untuk dokter Lois Owien terkait pernyataanya tentang Covid -19.
Pernyataan dokter Lois viral terkait Covid-19 setelah dirinya mengunggah pandanganya di beberapa media sosial miliknya.
Merespons pernyataan yang tidak sesuai dengan realita yang ada di lapangan, IDI bertindak cepat dengan memanggil dokter Lois.
"MKEK sedang panggil yang bersangkutan," ucap Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng M Faqih kepada Kompas.com, Minggu (11/7/2021).
Namun, dalam penelusuran awal, PB IDI menyatakan keanggotaan dokter Lois sudah lama kedaluwarsa di IDI.
"Keanggotaannya sudah lama kedaluwarsa," ujar Daeng kepada Kompas.com, Minggu (11/7/2021).
Selain itu, dikutip dari akun Instagram pribadi dr Tirta Mandira Hudhi menyebut bahwa dr Lois tidak terdaftar sebagai anggota IDI.
Di mana, seperti diketahui semua dokter di Indonesia harus tergabung dan terdaftar sebagai anggota IDI.
Baca juga: Buntut Tak Percaya Covid-19, Dokter Lois Owien Ditangkap Polisi, Kini Dilimpahkan ke Mabes Polri
Ditangkap Polisi