Berita Kutaraja
Jubir Satgas Covid-19: Pemeriksaan di Posko Penyekatan PPKM Mikro Dilakukan Secara Humanis
Pemeriksaan para pelintas pada Posko Check Point atau Posko Penyekatan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM Mikro) dilakukan humanis.
Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
Bagi yang belum melakukan vaksinasi Covid-19, maka petugas menawarkan vaksinasi di posko tersebut dan memberikan edukasi tentang protokol kesehatan Covid-19.
Sedangkan terhadap pelintas yang tidak taat protokol kesehatan maka petugas akan melakukan random swab antigen untuk memastikan pelintas tidak membawa virus Covid-19 masuk ke wilayah Banda Aceh.
Vaksinasi hanya diberikan kepada pelintas yang bersedia dan memenuhi syarat sebagai penerima Vaksin Sinovac.
Sedangkan mereka yang belum bersedia tetap dipersilahkan meneruskan perjalanan, dengan ketentuan menaati protokol kesehatan.
Baca juga: VIDEO - Minta Warung Tutup di Masa PPKM, Kapolsek Pulogadung Kasih Uang Ganti Untung ke Pedagang
Baca juga: Pemerintah Diminta Kedepankan Edukasi bagi Pelanggar PPKM, Bukan Hukuman Denda
Baca juga: Pemerintah Kembali Revisi Aturan PPKM Darurat, Ini Aturan Terbaru
Yang tidak memakai masker diwajibkan pakai masker sebelum melewati Posko Penyekatan tersebut.
“Pemeriksaan di Posko Check Point atau Posko Penyekatan untuk memutuskan rantai penularan virus corona guna melindungi seluruh masyarakat Aceh,” jelasnya.
“Tidak benar ada pemeriksaan sertifikat vaksinasi Covid-19 pada masyarakat Aceh seperti pada sweeping KTP Merah-Putih saat konflik dulu,” katanya.
Hadir dalam rapat koordinasi antar-Satgas Penanganan Covid-19 tersebut, Kepala Satpol PP dan WH Aceh, Jalaluddin, SM, MM, Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Drs Mahdi Effendi, dan Kabag Dalops Biro Ops Polda Aceh, AKBP Bambang Wijanarko, SIK.
Pertemuan itu juga turut dihadiri Plt Kepala Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, Plt Kepala Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Besar, Bustami, SE, MSi, Penyidik Satpol PP dan WH Aceh, Drs Marzuki, SAg, MH, dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG.(*)