Berita Aceh Barat Daya
Delapan Napi Kasus Narkotika Kabur Saat Jam Olahraga dan Tusuk Petugas, Ini Kata Kalapas Blangpidie
Lapas Kelas IIB Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengaku akan mengevaluasi waktu jam olahraga untuk narapidana
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Lapas Kelas IIB Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengaku akan mengevaluasi waktu jam olahraga untuk narapidana.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas II B Blangpidie, Akhmad Widodo BcIP SSos terkait insiden kaburnya sembilan napi saat jam olah raga atau angin-angin.
“Mungkin kejadian ini, menjadi bahan evaluasi kedepan terkait jadwal angin-angin atau olahraga ini,” ujar Akhmad Widodo BcIP SSos.
Evaluasinya, sebutnya, bisa saja jadwal olahraganya digeser pada pagi hari atau dilakukan pengaturan jumlah napi yang mengikuti olahraga, sehingga tidak membludak dan bisa terpantau.
Baca juga: 8 Napi Lapas Blangpidie Kabur, Begini Kronologisnya Hingga Tusuk Petugas Pakai Pecahan Kaca Jendela
Karena, lanjutnya, dengan jumlah napi sebanyak 178 orang, dan orang jaga lima orang, tentu jika ada insiden dan kericuhan, maka petugas tidak mampu menghadang.
“Mungkin, jadwal olahraga ini, akan kita evaluasi, apa dihapus, atau jadwal olahraganya setiap 1 jam, hanya 20 orang saja,” katanya.
Ia mengaku, tidak memprediksi insiden kaburnya napi hingga melukai salah seorang petugas Lapas bisa terjadi, mengingat selama ini pihaknya selalu mengedepankan kekeluargaan.
“Karena, jadwal angin-angin ini, tidak lain juga untuk menyehatkan pikiran mereka, sehingga mereka tidak melakukan hal-hal seperti ini, mungkin ini naas dan berat dugaan sudah direncanakan,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, sebanyak delapan narapidana kasus narkotika kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blangpidie, Abdya.
Baca juga: Empat Cara Mengetahui TV di Rumah Sudah TV Digital atau TV Analog, Bisa Nonton Tanpa Harus Beli STB
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, awalnya jumlah narapidana yang kabur, Jumat (16/7/2021) sekira pukul 17.30 WIB itu, sebanyak sembilan orang.
Namun, satu orang napi bernama Samiran berhasil diamankan, yang sempat kabur ke arah gunung.
Saat ini personel Polres Abdya bekerja sama TNI dari Kodim 0110 masih mengejar narapidana yang melarikan diri dari penjara tersebut.
Baca juga: Pikap Terjungkal Ditanjakan Jalan Tutut-Geumpang, Anggota DPRA Beri Kritikan Pedas
Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie, Akhmad Widodo BcIP SSos mengatakan bahwa sembilan napi itu, kabur melalui jendela aula. Di aula itu, ada beberapa alat pertukangan, sehingga mencongkel jendela.
“Iya benar, awalnya mereka mencoba kabur pintu utama, namun tidak berhasil, sehingga mereka memecahkan kaca jendela aula,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie, Akhmad Widodo BcIP SSos kepada Serambinews.com, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Jokowi Perpanjang PPKM Darurat Hingga Akhir Juli, Ini Arahan Untuk Mensos dan Menkes
Saat ingin kabur, lanjutnya, petugas mencoba menghadang para napi tersebut.