Breaking News

Berita Banda Aceh

Ini BLUD Milik Pemerintah Aceh yang Sudah Setor Penghasilannya untuk PAA dan Target 2021

Kepala BPKA, Azhari Hasan, SE, MSi melalui Kabid Pendapatannya, Saumi Elfiza, menyampaikan hal ini

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Lokasi peternakan ayam petelur milik Pemerintah Aceh di Saree, Aceh Besar dengan sistem tertutup. Foto direkam, Jumat (16/7/2021). Industri ayam petelur ini salah satu andalan PAA. 

Kepala BPKA, Azhari Hasan, SE, MSi melalui Kabid Pendapatannya, Saumi Elfiza, menyampaikan hal ini, Jumat (16/7/2021). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sejumlah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemerintah Aceh sudah menyetor penghasilannya untuk Pendapatan Asli Aceh (PAA) semester I Januari - Juni 2021. 

Ya, menyetor ke Badan Pengelolaan Keuangan Aceh atau BPKA.

Kepala BPKA, Azhari Hasan, SE, MSi melalui Kabid Pendapatannya, Saumi Elfiza, menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews.com, Jumat (16/7/2021). 

Saumi menyebutkan BLUD yang sudah menyetor PAA semester I 2021, yakni BLUD Balai Ternak Non Ruminansia (BTNR) di bawah Dinas Peternakan Aceh mencapai Rp 5,6 miliar.

Kemudian BLUD Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) dan Rumah Sakit Jiwa Aceh, Banda Aceh. 

"Itu BLUD yang nilai PAA-nya besar," kata Saumi. 

Baca juga: Abdul Hanan Janjikan TPA Blangbintang akan Sumbangkan PAA tak Hanya dari Sampah, Tapi Juga dari Ini

Sedangkan BLUD Mekanisasi Pertanian di bawah binaan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, setorannya masih rendah, baru 368,9 juta dari targetnya Rp 2 miliar.   

Masih ada satu lagi BLUD milik Pemerintah Aceh di bawah binaan Dinas Syariat Islam, yaitu BLUD Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, setoran PAA nya untuk semester I sudah mencapai Rp 726,6 juta.

Secara persentase nilai ini telah mencapai 42,75 persen dari targetnya Rp 1,7 miliar.

Saumi Elfiza mengatakan, ke depan Pemerintah Aceh perlu memperbanyak jumlah BLUD yang yang produktif seperti BLUD Balai Ternak Non Ruminansia (BTNR).

APBA yang dikucurkan ke BLUD tersebut telah memberikan hasil dalam bentuk penerimaan PAA.

Baca juga: Aceh Targetkan PAA Rp 2,4 T, Pada Tahun 2021

"Sifat BLUD tidak konsumtif, melainkan produktif. Kalau pada tahun 2020 lalu, Pemerintah Aceh mengalokasikan dana untuk pengadaan 50 ribu ayam petelur dan biaya operasinya senilai Rp 10 miliar.

Tapi dalam waktu enam bulan berjalan sudah mulai menyetorkan PAA senilai Rp 5,6 miliar," kata Saumi.

Bahkan menurut laporan dari Kepala Balai BLUD Ternak Non Ruminansia (BTNR) nya, drh Yessy Fandiba , MM, jumlah penerimaannya hingga bulan Juli 2021 ini telah mencapai Rp 6,4 miliar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved