Liga 2 2021

Trio Aceh Berlabuh di PSPS Riau, Kembali Reuni Bersama Pelatih Simon Pablo

Sebagaimana diketahui, Mursal, Fani dan Syahrizal pernah dilatih Pablo Simon ketika sama-sama membela klub yang sudah bubar, Aceh United FC.

Editor: Imran Thayib
Dok PT Liga Indonesia Baru
Pemain PSPS Riau asal Aceh, Mursal Zulfikar saat akan bertanding di Stadion Rumbai. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kompetisi Liga Indonesia masih ditunda menyusul belum meredanya kasus Covid-19 di Tanah Air.

Meski sejumlah klub di Liga 1 dan Liga 2 ada yang meliburkan latihan, ternyata punggawa PSPS Riau tetap beraktivitas seperti biasa.

Masuknya pengusaha asal Malaysia ke Askar Bertuah–julukan PSPS–tentu saja menjadi angin segar bagi klub Liga 2 itu.

Bahkan, trio asal Aceh sudah berlabuh ke PSPS sejak latihan dimulai.

Ketiga pemain itu yakni Mursal Zulfikar, Muhammad Fani Aulia dan Syahrizal Syahbuddin.

“Ya bang, saat ini saya bersama Fani dan Syahrizal sudah latihan di PSPS,” ungkap mantan winger PSMS Medan, Mursal kepada Serambinews, Sabtu (17/7/2021).

Sementara pada musim sebelumnya, PSPS Riau yang dilatih pelatih asal Malaysia, Raja Isa mengontrak Mursal, Muhammad Fani Aulia plus Faumi Syahreza.

Keberadaan tiga pemain asal Aceh di kubu PSPS Pekanbaru tentu saja menjadi ajang reuni bersama dengan mantan pelatih mereka, Simon Pablo Elissetche.

Sebagaimana diketahui, Mursal, Fani dan Syahrizal pernah dilatih Pablo Simon ketika sama-sama membela klub yang sudah bubar, Aceh United FC.

Kala itu, mereka bahu membahu bermain di kompetisi Liga 2 musim 2018.

Hasilnya, kerja sama mereka membuahkan hasil dengan meloloskan Aceh United FC ke babak delapan besar.

Khusus untuk Syahrizal, ini menjadi kerja sama ketiga dengan Simon Pablo.

Sebelum di Aceh United dan PSPS, Syahrizal pernah ditangani pada saat membela PSSB Bireuen tahun 2012 di divisi utama.

Ketika itu, Syahrizal bersama dengan rekan-rekannya baru saja pulang dari latihan selama tiga tahun di Paraguay.

Baca juga: Lifter Putri Aceh Nurul Akmal Bikin Kejutan, Terseok di Posisi 14 Dunia, Akhirnya Lolos ke Olimpiade

Baca juga: Disiarkan TVRI, SCTV dan Indosiar, Berikut Jadwal Lengkap 46 Cabang Olahraga Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: Aminullah di Mata Mantan Pelatih Persiraja, Anwar

Baca juga: PSSB Bireuen dan PSBL Langsa akan Bertarung dalam Liga 3 Regional Aceh, Begini Persiapan Kedua Tim

Mantan Pelatih PSSB Bireuen Latih PSPS Riau

PSPS Riau akan ditukangi pelatih asal Chile di Liga 2 2021.

Lama tak terdengar persiapan Tim PSPS Riau, pasca saham kepemilikannya dikuasai pelatih asal Malaysia Norizam Tukiman.

Diam-diam direksi dan manajemen PSPS, baru saja menggaet mantan pelatih PSSB Bireuen asal Chile, Simon Elissetche.

Bahkan penandatangan kontrak Simon Pablo Elissetche Correa, sudah dilakukan belum lama ini.

Dengan demikian, Simon Elissetche sudah dipastikan akan menukangi Askar Bertuah di Liga 2 2021.

"Iya, kita sudah resmi akan bekerjasama dengan coach Simon dari Chile," kata Sekretaris PSPS Riau M, Teza Taufik, Selasa (15/6/2021) kepada Tribunpekanbaru.com.

Dijelaskannya, bahwa Presiden PSPS Riau Norizam Tukiman, sekaligus pemilik klub, secara tegas kembali memilih pelatih asing, untuk menangani PSPS Riau untuk berlaga di Liga 2 musim ini.

Langkah ini diambil, untuk satu bukti keseriusannya dalam mengarungi kompetisi, dan tidak main-main, dalam target menaikkan marwah Riau di sepakbola Indonesia.

"Untuk manajemen sudah rampung. Seharusnya berbarengan dengan head Coach (Simon). Namun karena teknis, yang final duluan adalah pelatih kepala,” terang Teza.

Ya, kenapa PSPS Riau memilih Simon Elissetche untuk mengarsiteki tim kebanggaan masyarakat Lancang Kuning ini, berdasarkan prestasi yang sudah ditorehkannya di kancah sepakbola Tanah Air.

Coach Simon pernah membawa Aceh United, masuk dalam babak 8 besar Liga 2 2018.

Hanya saja, meski sukses meloloskan tim ke babak delapan, kebersamaan Simon Pablo harus berakhir dengan Aceh United.

Kala itu, Aceh United memutuskan tiga anggota tim pelatih yaitu Simon Elissetche (Pelatih Kepala), Markus Haris Maulana (Pelatih Kiper), dan Mulya Saputra (Pelatih Fisik) .

Selain itu, pemain yang tak lagi bersama Aceh United antara lain Rully Desrian (kipper),  Zikri Akbar dan Septian Hadi (bawah),  Reza Fandi dan Firdaus (tengah), serta Yongky Aribowo.

Kemudian, dia pernah menjadi Head Coach Timnas Timor Leste.

Bahkan, pernah juga melatih klub Timor Leste, La Lenok FC dan membawa tim Juara di Liga Timor Leste.

Di Indonesia sendiri, Simon sudah kenal dengan denyut nadi sepakbola Tanah Air.

Karena, sudah 10 tahun dia bermukim di Indonesia.

Meski keluar masuk, karena harus melatih di luar negeri.

Istri Simon sendiri orang Indonesia asal Padang, Sumatera Barat.

Saat ini berdomisili di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Bahkan Simon pernah juga memegang klub Persita Tangerang, PSSB Bireuen, dan projek olahraga di Indonesia lainnya.

Seperti diketahui, Simon Pablo bukanlah pelatih baru di sepakbola Tanah Air.

Karena, di musim 2012, ia pernah menukangi pemain Alumni Paraguay yang tampil membela PSSB Bireuen.

Kala itu Zikri Akbar cs bermain dalam divisi utama Liga Indonesia Sportindo (PT LPIS).

Hasilnya, Rahmad Maulana dkk sukses nangkring di peringkat kelima di akhir kompetisi.

Keputusan mendatangkan Simon menangani pemain Alumni Paraguay kala itu, merupakan keputusan dari Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.

Secara terbuka, Irwandi menginginkan supaya Syahrial Syahbuddin dkk untuk ditangani oleh pelatih asing yang berasal dari Benua Amerika Latin.

Terlebih, supaya komunikasi antara Simon dengan Muarrif dkk lancar dengan bahasa Spanyol.

Saat itu, kehadiran Simon ke Banda Aceh atas kerja keras dari pada manajer PSSB, Azis Bengkel, dan agen Indonesia Sportindo asal Kota Langsa, Edysyahputra.

Bukan cuma mendukung saat bermain di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Irwandi juga datang langsung ketika Teuku Iqbal dkk berlaga di luar kandang.

Misalnya, saat menang atas tuan rumah PS Bengkulu, 2-1.

Keputusan PSPS mengontrak Simon bukan tanpa alasan.

Ya, dia pada musim 2016 lalu, berhasil membawa Karketu FC meraih jawara di Liga Futebol Amadora (Liga 1) Timor Leste. (*)

Baca juga: VIDEO Bupati Gowa Sesalkan Oknum Satpol PP Pukul Ibu Hamil dan Suaminya, Serahkan ke Ranah Hukum

Baca juga: VIDEO - Kerusuhan di Afrika Selatan, 72 Orang Dilaporkan Tewas, 1.700 Orang Lebih Ditangkap

Baca juga: VIDEO Anggota DPRD NTB Berdebat dengan Polisi Demi Bela Sopir yang Belum Divaksin di Pos Penyekatan

Baca juga: VIDEO Detik-Detik Mobil Terbalik di Lintasan Geumpang-Tutut Akibat Jalan Rusak Parah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved