Update Corona di Aceh

Aceh Catat Rekor Terendah di Indonesia dalam Kasus Positif Covid-19

Hanif menjelaskan, ada beberapa faktor pendukung yang membuat kasus tambahan covid 19 di Aceh memasuki minggu ketiga bulan Juli 2021 ini cenderung men

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
HUMAS PEMERINTAH ACEH
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif menungkapkan menurut data dari Satgas Covid Pusat per tanggal 18 Juli 2021, tambahan kasus covid- 19 di Aceh sebanyak 63 orang, merupakan yang terendah di Indonesia. 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif menungkapkan menurut data dari Satgas Covid Pusat per tanggal 18 Juli 2021, tambahan kasus covid- 19 di Aceh sebanyak 63 orang, merupakan yang terendah di Indonesia.

“Keberhasilan ini berkat kerja keras semua pihak, terutama kesadaran masyarakat di seluruh daerah, dalam meningkatkan kedisiplinan pakai masker, jauhi kerumunan, jaga jarak, cuci tangan dan bersedia divaksin,” kata Hanif kepada Serambinews.com, Minggu (18/7) di Banda Aceh.

Hanif mengatakan, tambahan kasus covid-19 secara nasional, terbesar masih berada di DKI Jakarta sebanyak 9.128 kasus, kedua Jabar sebanyak 7.777 kasus, dan ketiga Jatim sebanyak 5.726 kasus.

Sementara kasus tambahan covid 19 yang terendah Aceh, hanya 63 kasus, tempat kedua Maluku 69 kasus dan tempat ketiga Maluku Utara 84 kasus.

Arab Saudi Salurkan 22 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Penduduk, 587 Pusat Vaksin di Seluruh Kerajaan

Hanif menjelaskan, ada beberapa faktor pendukung yang membuat kasus tambahan covid 19 di Aceh memasuki minggu ketiga bulan Juli 2021 ini cenderung menurun.

Di antaranya karena semua Satgas Pencegahan Covid 19 di Kabupaten/Kota di Aceh, melakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Sebelum Satgas Cegah Covid 19 di seluruh Kabupaten/Kota melakukan pembasan kegiatan masyarakat, pada awal Juli 2021, kasus tambahan covid di Aceh mulai 5 Juli 2021 mencapai 174 kasus/hari, kemudian 12 Juli 2021 sedikit turun menjadi 162 kasus.

Tapi setelah Satgas Kabupaten/Kota melakukan pembatasan kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan di malam hari, tambahan kasus covid 19 di Aceh cenderung menurun.

Ini Peralatan Memasak yang Lebih Aman untuk Kesehatan

Dari 162 kasus pada tanggal 15 Juli 2021 turun menjadi 100 kasus dan 17 Juli turun lagi menjadi 69 kasus, tanggal 18 Juli turun lagi menjadi 63 kasus, terendah di Indonesia.

Tambahan kasus covid19 hari Minggu (18/7) sebanyak 63 orang itu, tersebar di 10 kabupaten/kota.

Paling banyak Kabupaten Aceh Besar sebanyak 23 orang, kedua Kota Banda Aceh 21 orang, ketiga Aceh Barat 5 orang, Aceh Tengah 4 orang, Sabang 4 orang, Pidie 2 orang, Aceh tamiang, Aceh tenggara, Aceh utara dan Kota langsa masing-masing 1 orang.

Total kasus covid di Aceh dari 1 Januari sampai 18 Juli 2021, jumlahnya sebanyak 20.944 orang, dalam perawatan 3.874 orang, sembuh 16.148 orang dan meninggal dunia 922 orang.

Sedangkan yang suspek sebanyak 9.569 orang, selesai isolasi sebanyak 9.402 orang, isolasi mandiri di rumah sebanyak 143 orang, isolasi di rumah sakit 24 orang.

Kasus probable sebanyak 771 orang, selesai isolasi 744 orang, isolasi di Rumah Sakit 51 orang, meninggal dunia 76 orang.

Menurunnya kasus tambahan covid 19 pada minggu ketiga bulan Juli 2021 ini, menurut Kadinkes Aceh, selain karena intensifnya Satgas Cegah Covid 19 di masing-masing daerah melakukan razia pengawasan lokasi tempat orang berkerumun, seperti café, kedai kopi, restauran, rumah makan, dagangan kuliner kaki lima, lokasi wisata dan lainnya, juga dampak dari bertambahnya masyarakat yang telah divaksin.

Orang yang sudah divaksin, tingkat kekebalannya terhadap penularan covid 19 semakin kuat.

Jumlah masyarakat Aceh yang telah divaksin I per tanggal 17 Juli 2021, sudah mencapai 612.663 orang, vaksinasi II sebanyak 217.268 orang.

Dalam pendataan vaksinasi, kata Hanif, pihaknya membagi lima kelompok. Kelompok pertama nakes, kelompok kedua lansia, kelompok ketiga petugas publik, kelompok keempat masyarakat rentan dan umum dan kelompok kelima remaja.
Dari lima kelompok itu, tambahan terbanyak yang telah divaksin adalah kelompok petugas publik, per harinya mencapai mencapai 8.918 orang.

Kelompok petugas publik yang sudah divaksin pertama sebanyak 368.664 orang dari targetnya 478.489 orang, Vaksin kedua 112.980 orang.

Kelompok masyarakat rentan dan umum pertambhan per harinya sebanyak 2.535 orang. Jumlah yang sudah divaksin pertama sebanyak 180.631orang dari targetnya 2.577.792 orang. Vaksin kedua 52.620 orang.

Sementara untuk kelompok remaja penambahannya masih rendah rendah dibawah 100 orang/hari, karena baru beberapa hari dimulai. Jumlah remaja yang baru divaksin pertama 394 orang, dari targetnya 577.015 orang.

Kadinkes Aceh dr Hanif mengingatkan, meskipun jumlah kasus covid 19 memasuki minggu ketiga Juli ini, cenderung menurun, tapi jika masyarakat dalam masa satu minggu ke depan, tidak mawas diri dalam melaksanakan silaturrahmi dan pelaksanaan kurban pada lebaran Idhul Adha 1442 Hijjriah ini, kasusnya bisa meningkat kembali.

“Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dalam berdisiplin protokol kesehatan, pakai masker, jauhi kerumunan, batasi mobilitas, cuci tangan, dalam melaksanakan silaturrahmi dan berkurban, pada Hari Raya Idhul Adha, sangat diharapkan sekali untuk cegah penambahan dan menurunkan kasus covid 19,”ujar Hanif.(*)

Baca juga: Kronologis 2 Pemuda Kesetrum Listrik di Subulussalam, Tersengat 1 Orang, Rekannya Naas Saat Membantu

Baca juga: Turki Kutuk Pengadilan Tinggi Uni Eropa, Melanggar Kebebasan Beragama, Melarang Jilbab

Baca juga: Begini Cara Memotong Daging Agar Empuk Saat Dimasak, Silakan Dicoba Saat Memasak Daging Kurban

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved