Idul Adha 1442 H

Lafaz Niat dan Panduan Tata Cara Shalat Idul Adha saat PPKM, Bisa Dilakukan Sendiri atau Berjamaah

Berikut lafaz niat shalat Idul Adha dan panduan tata cara shalat Idul Adha ditengah pemberlakuan PPKM Darurat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
crossfitnorcal.com
Ilustrasi - Lafaz Niat dan Panduan Tata Cara Shalat Idul Adha saat PPKM, Bisa Dilakukan Sendiri atau Berjamaah 

d. Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan shalat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka shalat Idul Adha boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.

Baca juga: Ini Bacaan Takbir Hari Raya Idul Adha 1442 H dan Batas Waktu Dikumandangkan Menurut Buya Yahya

Baca juga: Ini Khatib dan Imam Shalat Hari Raya Idul Adha 1442 H di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon

3. Jika shalat Idul Adha dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:

a. Berniat shalat Idul Adha secara sendiri yang jika dilafalkan berbunyi: Ushalli sunnatan li 'Idil Adha rak'ataini lillahi ta'ala

b. Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr).

c. Tata cara pelaksanaannya mengacu pada tata cara shalat berjaamaah.

d. Tidak ada khutbah.

Panduan Tata Cara Shalat Idul Adha

1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَ

"Ushalli sunnatan li 'Idil Adhaa rak'ataini (makmuman/imaman) lillahi ta'ala,"

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

4. Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca doa iftitah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved