Breaking News

Berita Banda Aceh

Jelang Arus Balik, Pemeriksaan di Perbatasan Aceh Diperketat, Sertifikat Vaksin 'Wajib'!

"Siapapun masuk Aceh akan diperiksa apakah sudah divaksin apa belum dengan menunjukkan sertifikat vaksin atau swab antigen," kata Dicky.

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Dicky Sondani, Dirlantas Polda Aceh. 

"Siapapun masuk Aceh akan diperiksa apakah sudah divaksin apa belum dengan menunjukkan sertifikat vaksin atau swab antigen," kata Dicky.

Laporan Subur Dani  | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pos penyekatan di perbatasan Aceh Tamiang dengan Langkat, Sumatera Utara yang mulai diaktifkan sejak Jumat (9/7/2021) lalu, terus memantau dan memeriksa para pendatang yang masuk ke Aceh.

Para petugas di pos tersebut memeriksa semua orang yang masuk ke Aceh baik dengan mobil pribadi, bus, atau kendaraan lainnya.

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, pihaknya terus memperketat penjagaan dan pemeriksaan di pos penyekatan Aceh dan Sumut.

Hal itu dilakukan pihaknya, untuk mencegah penyebaran Covid-19 apalagi ini memasuki arus balik usai Hari Raya Idul Adha.

"Siapapun masuk Aceh akan diperiksa, apakah sudah divaksin apa belum dengan menunjukkan sertifikat vaksin atau swab antigen," kata Dicky.

Jika ada yang masuk ke Aceh belum bisa menunjukkan sertifikat vaksin, maka petugas akan melakukan vaksin di tempat.

Baca juga: Begini Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Secara Online di Laman pedulilindungi.id

"Kalau belum divaksin berarti akan divaksin langsung. Pokoknya kita tidak mau kecolongan," katanya.

Kombes Dicky juga menyebutkan, menunjukkan sertifikat vaksin saat masuk Aceh adalah kesepakatan.

"Iya, harus ada sertifikat vaksin, itu kesepakatan kita semua," kata dia.

Lantas bagaimana jika ada orang-orang yang tidak bisa vaksin karena beberapa alasan, misal seperti penyintas Covid-19 atau orang-orang yang memiliki penyakit tertentu?

"Kalau yang baru kena Covid-19 (penyintas) ya itu harus antigen terbaru yang menyatakan dia negatif. Kalau yang punya penyakit itu harus ada surat keterangan," katanya.

Terakhir, ia mengimbau masyarakat Aceh yang saat ini masih berada di luar Aceh dan akan segera kembali, agar tetap menjaga protokol kesehatan. "

Yang bertebaran di Sumut itu harus jaga kesehatan jangan sampai bawa Covid-19 ke Aceh," kata dia.

Dicky juga melaporkan, saat ini kondisi arus lalu lintas, masyarakat Aceh yang ke luar Aceh masih mendominasi ketimbang masyarakat yang masuk.

"Mungkin arus balik nanti puncaknya pada Hari Minggu," pungkasnya. (*)

Baca juga: Personel Gabungan Perketat Penyekatan di Pos Perbatasan Aceh-Sumut, 113 Kendaraan Harus Putar Balik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved