Internasional

Pandemi Telah Berdampak Atas Ibadah Haji dari Waktu ke Waktu, Wabah Kolera Sampai Covid-19

Haji, ibadah tahunan ke tempat-tempat suci di Mekkah, merupakan salah satu gerakan reguler tertua dari orang-orang di muka Bumi.

Editor: M Nur Pakar
()
Wilayah Hijaz, Mekkah, Arab Saudi terserang wabah kolera, yang berulang kali melalui para jamaah India. 

Merebaknya penyakit secara besar-besaran memaksa kekuatan kolonial Inggris dan Eropa untuk memperhatikan krisis ini.

Memasukkannya ke dalam agenda politik internasional mereka.

Bukan untuk melindungi para jamaah, tetapi melindungi koloni mereka dan kepentingan geopolitik dan ekonomi.

Ini berlanjut sepanjang masa kolonial, dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Kekuatan kolonial mendorong serangkaian pertemuan internasional berskala besar untuk menghadapi ancaman kolera.

Yang pertama diadakan di Konstantinopel pada tahun 1866, dan akhirnya hanya dikenal sebagai Konferensi Kolera.

Kebijakan Inggris, bagaimanapun, bertentangan dengan temuan ilmiah dari Konferensi Kolera.

Untuk waktu yang lama, Inggris menyatakan kolera India bukanlah penyakit menular.

Bahkan, menyangkal kemanjuran penjagaan dan karantina kapal setelah pembukaan Terusan Suez, yang mengakibatkan hilangnya banyak nyawa yang sebenarnya dapat dihindari.

Oleh karena itu, meskipun jamaah sering disalahkan sebagai sumber kolera, penyebaran penyakit ke seluruh dunia disebabkan oleh kolonialisme, kapitalisme, dan teknologi baru.

Dengan jamaah tanpa disadari membawa penyakit itu dan menjadi korbannya.

Pada tahun 1895, Direktorat Kesehatan pertama didirikan di Mekkah.

Secara bertahap, dengan perkembangan pertama sanitasi, kemudian tindakan pencegahan seperti vaksin dan antibiotik, cara dunia berinteraksi dengan epidemi berubah secara drastis.

Pada awal 1950-an, Kerajaan Arab Saudi membangun klinik untuk jamaah di luar kota Jeddah, lokasi yang nantinya akan menjadi Rumah Sakit King Abdul Aziz.

Di antara keberhasilan Arab Saudi yang diakui secara internasional dalam menangani krisis kesehatan Covid-19 dan kematian puluhan ribu karena kolera pada tahun 1865,

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved