Penjualan Sepmor
Penjualan Sepmor Baru di Aceh Semester I Capai 50.459 Unit, Pemasukan Pajak BBNKB I Rp 72,479 M
Karena, yang kita ketahui, akibat pendemi covid 19, kegiatan usaha masyarakat banyak yang terpuruk. Tapi anehnya, penjualan sepeda motor dalam semeste
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Pengelolaan Keuangan Aceh menyatakan, penjualan unit sepeda motor baru di Aceh, dalam semester I (Januari-Juni 2021) masih tergolong tinggi mencapai 50.459 unit dan bertambah 849 unit, dari penjulan periode yang sama tahun 2020 lalu hanya 49.610 miliar.
"Dari penjualan sepeda motor baru sebanyak 50.459 unit tersebut, pajak Bea Balik Nama Kenderaan Bemotor pertama (BBNKB I) yang diterima Pemerintah Aceh mencapai Rp 72,479 miliar,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, Azhari SE, MSi melalui Kepala Bidang Pendapatan, Saumi Elfiza kepada Serambinews.com, Senin (19/7) di Banda Aceh.
Saumi mengatakan, kenaikan penjualan sepeda motor baru di masa pandemi covid 19 tahun kedua ini, cukup mengejutkan pihaknya.
"Karena, yang kita ketahui, akibat pendemi covid 19, kegiatan usaha masyarakat banyak yang terpuruk. Tapi anehnya, penjualan sepeda motor dalam semester I tahun ini masih tinggi dan naik dikit sebesar 1,7 persen dari penjualan tahun lalu, periode yang sama," ujarnya.
• Bebas Karena Dapat Asimilasi Covid-19, Raja Kembali Ditangkap dalam Kasus Curanmor, 8 Sepmor Disita
Penjualan sepeda motor baru semester I ini diketahui meningkat, kata Saumi, dari hasil rekapitulasi pembayaran pajak BBNKB I di Kantor Samsat Kabupaten/Kota.
Penjualan sepeda motor baru tertinggi terjadi pada bulan Juni 2021 mencapai 10.210 unit, dibandingkan Juni tahun lalu hanya 8.671 unit, meningkat 1.539 unit atau sebesar sebesar 17,74 persen.
"Para distributor sepeda motor yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar, yang kami mintai penjelasan, faktor apa saja yang membuat penjualan sepeda motor baru di masa pandemi covid 19 semester I tahun ini meningkat.
Para distributor sepeda motor itu mengatakan, di masa pandemi covid 19 ini, memang benar banyak unit usaha masyarakat yang terpuruk, antara lain sektor usaha perdagangan, industri, jasa, UMKM dan sejenisnya.
"Tapi untuk sub sektor usaha pertanian, seperti tanaman padi, dan sub sektor usaha perkebunan kelapa sawit, sub sektor perikanan darat, dan periknan tangkap laut, dalam dua tahun terakhir ini, hasil panennya bagus, begitu juga TBS kelapa sawit," ujarnya.
Kemudian, harga gabah dan TBS kelapa sawit juga cukup bagus. Padi harganya berkisar Rp 4.700-Rp 5.000/Kg, pada musim panen, dan TBS kelapa sawit Rp 800-Rp 1.200/Kg.
• Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara Amankan Empat Tersangka Pencurian Sepeda Motor
Pembelian sepeda motor baru paling banyak, menurut penjelasan distributor sepeda motor Honda, Yamaha, Suzuki dan lainnya, kata Saumi, banyak berasal dari daerah wilayah pertanian padi dan kelapa sawit. Misalnya Aceh Besar, Aceh Utara, Pidie, Pijay, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Nagan Raya, Aceh Barat dan lainnya.
Kemudian, para distributor sepeda motor tersebut mengatakan, memasuki tahun kedua pandemi covid 19, sejumlah perusahaan leasing atau pembiayaan keuangan, sudah kembali membuka kran kreditnya untuk pembelian sepeda motor baru, secara kredit atau angsuran, dengan bunga dan uang muka yang sedikit rendah, sehingga terjangkau oleh masyarakat.
Selanjutnya, kenapa penjualan sepeda motor bulan Juni 2021 ini cukup banyak mencapai 10.210 unit, kondisi itu dipengaruhi oleh tahun ajaran baru.
Setiap menjelang tahun ajaran baru setiap tahunnya, permintaan sepeda motor baru dari masyarakat akan meningkat dari bulan-bulan sebelumnya.