Penjualan Sepmor

Penjualan Sepmor Baru di Aceh Semester I Capai 50.459 Unit, Pemasukan Pajak BBNKB I Rp 72,479 M

Karena, yang kita ketahui, akibat pendemi covid 19, kegiatan usaha masyarakat banyak yang terpuruk. Tapi anehnya, penjualan sepeda motor dalam semeste

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Jajaran Board of Director PT Astra Honda Motor berfoto bersama dengan model terbaru sepeda motor All New CB150R Streetfire yang dilakukan di AHM-Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang, Rabu (5/5/2021). 

Para orang tua, yang anaknya sudah masuk SMA, SMK, dan kuliah, mereka akan membeli sepeda motor baru untuk anaknya, sebagai alat tranportasi ke sekolah.

Dalam semester I ini, lanjut Saumi, tidak hanya penjualan sepeda motor baru saja yang meningkat, tapi jumlah kenderaan bermotor bukan baru/bekas yang pemiliknya melakukan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor Kedua (BBNKB II) meningkat cukup banyak.

Tahun lalu untuk semester I, jumlah kenderaan bermotor yang di BBNKB II, hanya berkisar 2.610 unit, tahun ini untuk periode yang sama, jumlahnya menjadi 5.419 unit. Padahal, pada tahun ini, tidak ada kebijakan pemutihan BBNKB II oleh Pemerintah Aceh.

Meningkatnya kenderaan bermotor bukan baru/bekas yang di BBNKB II, kata Saumi, membuat pihaknya juga terkejut.

Hasil penelurusan pihaknya, dari sejumlah penjualan mobil bukan baru, pada umumnya masyarakat pembeli kenderaan bermotor bukan baru, setelah mereka beli, minta dilakukan BBNKB II, atas nama dirinya.

Tujuannya, pada tahun kedua setelah membeli kenderaan bermotor bukan baru dan bekas, ia mudah membayar PKB nya, atas nama dirinya, tidak harus mencari KTP pemilik kenderaan yang pertama.

Kenaikan BBNKB II itu, kata Saumi, telah membuat penerimaan PKB dalam semester I ini mencapai Rp 231,183 miliar, atau meningkat sebesar Rp 13,529 miliar atau sebesar 6,21 persen, dari penerimaan tahun lalu periode yang sama hanya Rp 217,654 miliar.

Namun begitu, kata Saumi, jumlah kenderaan bermotor yang telah membayar PKB tahunnya sampai akhir Juni 2021 ini, baru sebanyak 386.432 unit, itu masih sedikit, karena jumlah kenderaan bermotor di Aceh, yang belum membayar PKB tahunnya masih banyak lagi.

“Kita harapkan, usai lebaran Idhul Adha 1442 Hijjriah ini, masyarakat yang pajak kenderaan bermotornya sudah jatuh tempo, tolong segera dibayar ke Kantor Samsat terdekat, supaya tidak kena denda pajak tunggakan pajak kenderaan bermotor (PKB),” ujar Saumi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved