Kisah Bocah 10 Tahun Jadi Yatim Piatu, Ayah dan Ibu Meninggal karena Covid-19, Kini Tinggal Sendiri
Kini, bocah kelas tiga SD di kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur itu menjalani isolasi mandiri seorang diri di rumahny
"Memang hasil swab positif Covid-19, tetapi termasuk kategori orang tanpa gejala (OTG)," katanya.
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan melalaui Puskesmas Tering akan terus mendampingi Vino.
Tetangga temani Vino, tidur di depan pintu beratap tenda
Saat ini, Vino diurus oleh pamannya, Margono dan tetangga terdekat.
"Di sebelahnya itu ada paman Vino, Mas Margono."
"Mas Margono ini yang antarkan makanan, disimpan depan pintu, baru dia ambil sendiri," kata Mistari, tetangga Vino, Kamis (22/7/2021).
Ketika malam hari, Vino juga ditemani tetangga, rekan penjual sang ayah, tidur di depan pintu beratapkan tenda.
Sementara Vino tidur beralasan bentangan ambal dan kasur di ruang tengah depan televisi.
Margono mengatakan, saat kematian ayah ibunya, Vino tidak ikut menyaksikan penguburan karena sedang menjalani isolasi.
"Kami sampaikan ke dia, ayah dan ibunya sudah meninggal. Respons dia menangis. Kata dia, kok bisa meninggal, ayah dan ibu kan masih muda," ujar Margono menirukan perkataan Vino.
"Tapi setelah itu terhibur lagi, banyak keluarga, saudara beri dia makanan, di rumah ramai banyak yang nemani," katanya.
Baca juga: Ayah dan Anak Duel Maut Pakai Parang, Keduanya Dilarikan ke Rumah Sakit karena Luka Parah
Baca juga: Indonesia akan Bikin Laptop Merah Putih, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 17 Triliun
Baca juga: Berkas Dakwaan Kasus Sabu 350 Kilogram Disusun Tim Kejati Aceh dan Kejari Bireuen
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKaltim.co/Zainul, Kompas.com/Zakarias Demon Daton)
Tribunnews.com dengan judul Kisah Pilu Vino, Bocah 10 Tahun Jadi Yatim Piatu setelah Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19