Berita Pidie
Keluarga Ureung Pidie Kembali Saweu Gampong, Hidupkan Tradisi Berkurban di Kawasan Pedalaman
para perantau asal Pidie ini berkeliling kampung, menyalurkan ratusan paket daging kurban dari lima ekor sapi yang disembelih secara terpisah.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Zaenal
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Keluarga Ureung Pidie (KUPI), komunitas paguyuban perantau Pidie yang bermarkas di Jakarta dan sekitarnya, kembali mengadakan kegiatan “saweu gampong”.
Kali ini, selama dua hari, 22-23 Juli, para perantau asal Pidie ini berkeliling kampung, menyalurkan ratusan paket daging kurban dari lima ekor sapi yang disembelih secara terpisah di lima gampong di pedalaman Pidie.
Ketua KUPI Jakarta, Muslim Armas mengatakan, penyaluran ratusan paket daging kurban dari lima ekor sapi merupakan bagian dari agenda 'Jak Saweu Gampong' dalam rangka hari raya Idul Adha 1442 H.
“Ini merupakan wujud kepedulian para perantau asal Pidie di Jakarta dan sekitarnya, untuk saling berbagi kepada masyarakat miskin pada perayaan hari raya yang sakral ini (Idul Adha),” ungkap Muslim.
Dalam wawancara dengan Serambinews.com, Jumat (23/7/2021), Muslim Armas didampingi Koordinator Agama, Saiful Rahmad Adam MAg dan Ketua Panitia Jak Saweu Gampong, Faisal M Djafar.
"Dari lima sapi yang terkumpul donasi dari masyarakat perantauan kami salurkan kepada masyarakat di lima gampong pedalaman dan terpencil di berbagai pelosok Kabupaten Pidie secara terpisah," sebut Muslim Armas.
Ketua Panitia Jak Saweu Gampong, Faisal M Djafar mengatakan, pihaknya sengaja memilih beberapa gampong pedalaman sebagai lokasi berkurban, dengan tujuan menghidupkan syariat dan tradisi berkurban di kawasan pedalaman.
Adapun lima kampung yang menjadi tempat pengabdian KUPI kali ini adalah,
1. Gampong Pusong Kecamatan Kembang Tanjong
2. Gampong Pulo Bubee Kecamatan Pidie
3. Gampong Kulee Kecamatan Batee
4. Gampong Ceurih Alue Kecamatan Delima
5. Gampong Cot Seutui dan Pulo Cahi Kecamatan Keumala.
Baca juga: Abusyik Hadiri Maulid KUPI di Jakarta Selatan
Baca juga: Kiprah Perantau Pidie di Jabodetabek, Kumpulkan Uang Rp 275 Juta Dibagi ke Hampir 2.000 Keluarga
Baca juga: Warga Bambi Santuni 103 Anak Yatim, Dana Digalang dari Warga Lokal dan Perantau
Muslim Armas mengatakan, pemilihan tempat pengbadian ini berdasarkan atas hasil pendataan dan verifikasi para tim investigasi KUPI dan juga para relawan yang telah bekerja sejak dua pekan sebelumnya.
“Pada intinya penyaluran ternak sapi kurban ini didasarkan pada pertimbangan utama terhadap warga yang minim atau kurang beruntung dalam memperoleh hewan kurban seiring dengan masa pandemi Covid-19 ini yang sedang berlangsung saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, koordinator Agama, Saiful Rahmad Adam MAg mengatakan, pihaknya telah mengagendakan kegiatan peduli umat Muslim Pidie lewat penggalangan dana dari para sohibul kurban yang senantiasa peduli kampung halaman.
"Pada intinya KUPI di Jakarta, tetap memiliki komitmen tinggi dalam setiap derap aksi sosial bagi masyarakat di kampung tercinta ini," demikian Saiful Rahmad MAg.
Catatan Serambinews.com, pada Ramadhan 1422 lalu, Keluarga Ureung Pidie (KUPI) juga melaksanakan program "Jak Saweu Gampong (JSG) 2021", dengan membawa pulang uang sebesar Rp 275 juta untuk disalurkan kepada hampir 2000 keluarga miskin dan duafa, di Kabupaten Pidie.
“Sebagian besar dana ini merupakan zakat, infak, dan sedekah, dari para perantau asal Pidie di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Medan,” kata Muslim Armas (52), Ketua Umum Kupi, kepada Serambi di sela-sela pertemuan silaturahmi dengan Bupati Pidie, Roni Ahmad alias Abusyik, di Kunyet, Padang Tiji, Pidie, Sabtu (8//5/2021).(*)
Baca juga: Jamaah Safari Subuh Pidie Sembelih 14 Ekor Hewan Kurban
Baca juga: Pidie Jaya Salurkan 182 Hewan Kurban, akan Dibagikan kepada 10.920 Kaum Miskin di 222 Gampong
