Berita Olahraga
Terpilih Aklamasi, Faisal Saifuddin Kembali Pimpin Pengprov Perserosi Aceh
Pada bagian lain, Faisal yang juga Bendahara Umum KONI Aceh mengatakan, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk pembinaan maksimal.
Pada bagian lain, Faisal yang juga Bendahara Umum KONI Aceh mengatakan, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk pembinaan maksimal di bidang olahraga.
Karena, empat tahun ke depan, even olahraga di Tanah Rencong sangat padat.
“2021 pelaksanaan PON Papua. Lalu, Pra-PORA di tahun ini. Setelah itu, 2022 akan digelar PORA di Pidie. Bahkan, pada tahun 2023 nanti, Aceh menjadi tuan rumah Porwil. Terakhir, puncaknya tuan rumah PON bersama Aceh-Sumut pada tahun 2024,” sebutnya.
Dengan padatnya kegiataan olahraga, ungkap Faisal, tentu saja menjadi tantangan bagi semua cabang olahraga di Aceh untuk berprestasi.
“Khusus untuk cabang sepatu roda, kita juga akan memberikan fokus untuk pembinaan atlet muda dengan memperbanyak kejuaraan. Boleh jadi, lewat even akan lahir atlet potensial yang bisa disiapkan ke PON 2024,” pungkasnya.
Baca juga: DPD PKS Banda Aceh Sembelih 16 Ekor Hewan Kurban, Dagin Disalurkan ke Warga di 9 Kecamatan
Baca juga: Bikin Gelap Mata! Upah Menjemput 45 Kg Sabu di Tengah Laut Ternyata Capai Rp 300 Juta
Baca juga: Rumah Warga Doy Ulee Kareng, Api Diduga Berasal Dari Hubungan Arus Pendek Menjalar ke Tumpukan Buku
Baca juga: Reporter Jerman Lumuri Tubuh Dengan Lumpur Sebelum Laporan Berita Banjir, Ini Akibat Begitu Ketahuan
Siapkan Dua Atlet Sepatu Roda untuk PON
Porserosi Aceh mempersiapkan dua atlet yang akan dikirim ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Provinsi Papua.
Ketua Pengurus Provinsi Porserosi Aceh, Faisal Saifuddin mengatakan, kedua atlet sepatu roda itu adalah Jihan dan Athian Zuhri. Keduanya berlomba pada kategori speed atau kecepatan,
"Keduanya saat ini dipersiapkan dalam pemusatan latihan daerah bersama cabang olahraga lainnya yang juga meloloskan atletnya ke PON 2021 di Provinsi Papua," kata Faisal Saifuddin seperti dilansir Antaranews, 30 November 2020.
Faisal mengharapkan kedua atlet tersebut mampu berprestasi di PON Papua.
Prestasi tersebut akan menjadi modal bagi Aceh sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Sumatra Utara.
"Kami yakin cabang olahraga sepatu roda mampu berprestasi pada PON 2024. Apalagi cabang olahraga sepatu roda semakin diminati anak-anak muda di Aceh," jelas dia.
Untuk mendukung tingginya minat terhadap sepatu roda, kata Faisal, Pengurus Provinsi Porserosi mendorong pembangunan arena olahraga sepatu roda dengan standar internasional.
"Adanya arena olahraga sepatu roda tentu akan melahirkan atlet berbakat yang diharapkan mampu mengharumkan Aceh di PON maupun kejuaraan lainnya, baik tingkat regional maupun nasional," ujar dia.
Selain pembangunan arena, Pengurus Provinsi Porserosi Aceh juga menggelar sirkuit atau kejuaraan sebagai ajang evaluasi pembinaan olahraga sepatu roda.