Terpilih Aklamasi, Faisal Saifuddin Kembali Pimpin Pengprov Perserosi Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ir H Faisal Saifuddin kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Aceh periode 2021-2025.

Kepastian itu dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Perserosi di Hotel Hijrah Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (24/7/2021).

Musprov tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Harian KONI Aceh, H Kamaruddin Abubakar.

Pada kesempatan itu, Ketua Harian KONI Aceh mengharapkan semua peserta untuk dapat menghasilkan program kerja ke depan.

Sehingga, prestasi cabang olahraga sepatu roda Aceh mampu berjaya di tingkat nasional.

“Prestasi olahraga tentunya harus dirancang melalui program kerja dan pengurus yang solid,” katanya.

Turut dihadiri Ketua Pelatda PON Aceh, Drs H Bachtiar Hasan MPd, Ketua KONI Pidie, Samsul Bahri, dan tamu undangan.

Musyawarah untuk memilih ketua umum baru diikuti oleh 14 dari 15 Pengcab.

Ke-14 kabupaten/kota yang hadir yakni Banda Aceh, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Subulussalam.

Berikutnya, Aceh Singkil, Abdya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Kota Langsa dan Bireuen.

Sementara utusan dari Kota Lhokseumawe tidak hadir.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sosok Aram Mahmoud, Pengungsi Suriah yang Dikalahkan Jonatan Christie

Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 - 4 Wakil Indonesia Menang, Ini Jadwal Tanding Selanjutnya

Baca juga: Jadwal Lengkap Siaran Cabang Olahraga Olimpiade Tokyo 2020 Minggu (25/7), Badminton Pukul 08.00 WIB

Baca juga: Tak Mau Tanding Lawan Atlet Israel, Pejudo Aljazair Fethi Nourine Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020

Ketua Umum Pengprov Perserosi Aceh Terpilih, Ir H Faisal Saifuddin mengungkapkan, sebanyak dua atlet sepatu roda saat ini dalam pembinaan KONI Aceh.

Kini, keduanya berkonsentrasi untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, Oktober 2021 mendatang.

“Kita juga berupaya secara maksimal supaya dapat berprestasi di arena PON. Perserosi akan bekerja keras agar dapat meraih prestasi dengan membawa pulang medali.”

“Kecuali itu, ini peluang bagi cabor sepatu roda utk dapat berkembang, dan dibina guna menghadapi even selanjutnya," jelasnya.

Pada bagian lain, Faisal yang juga Bendahara Umum KONI Aceh mengatakan, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk pembinaan maksimal di bidang olahraga.

Karena, empat tahun ke depan, even olahraga di Tanah Rencong sangat padat.

“2021 pelaksanaan PON Papua. Lalu, Pra-PORA di tahun ini. Setelah itu, 2022 akan digelar PORA di Pidie. Bahkan, pada tahun 2023 nanti, Aceh menjadi tuan rumah Porwil. Terakhir, puncaknya tuan rumah PON bersama Aceh-Sumut pada tahun 2024,” sebutnya.

Dengan padatnya kegiataan olahraga, ungkap Faisal, tentu saja menjadi tantangan bagi semua cabang olahraga di Aceh untuk berprestasi.

“Khusus untuk cabang sepatu roda, kita juga akan memberikan fokus untuk pembinaan atlet muda dengan memperbanyak kejuaraan. Boleh jadi, lewat even akan lahir atlet potensial yang bisa disiapkan ke PON 2024,” pungkasnya.

Baca juga: DPD PKS Banda Aceh Sembelih 16 Ekor Hewan Kurban, Dagin Disalurkan ke Warga di 9 Kecamatan

Baca juga: Bikin Gelap Mata! Upah Menjemput 45 Kg Sabu di Tengah Laut Ternyata Capai Rp 300 Juta

Baca juga: Rumah Warga Doy Ulee Kareng, Api Diduga Berasal Dari Hubungan Arus Pendek Menjalar ke Tumpukan Buku

Baca juga: Reporter Jerman Lumuri Tubuh Dengan Lumpur Sebelum Laporan Berita Banjir, Ini Akibat Begitu Ketahuan

Siapkan Dua Atlet Sepatu Roda untuk PON

Porserosi Aceh mempersiapkan dua atlet yang akan dikirim ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Provinsi Papua.

Ketua Pengurus Provinsi Porserosi Aceh, Faisal Saifuddin mengatakan, kedua atlet sepatu roda itu adalah Jihan dan Athian Zuhri. Keduanya berlomba pada kategori speed atau kecepatan,

"Keduanya saat ini dipersiapkan dalam pemusatan latihan daerah bersama cabang olahraga lainnya yang juga meloloskan atletnya ke PON 2021 di Provinsi Papua," kata Faisal Saifuddin seperti dilansir Antaranews, 30 November 2020.

Faisal mengharapkan kedua atlet tersebut mampu berprestasi di PON Papua.

Prestasi tersebut akan menjadi modal bagi Aceh sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Sumatra Utara.

"Kami yakin cabang olahraga sepatu roda mampu berprestasi pada PON 2024. Apalagi cabang olahraga sepatu roda semakin diminati anak-anak muda di Aceh," jelas dia.

Untuk mendukung tingginya minat terhadap sepatu roda, kata Faisal, Pengurus Provinsi Porserosi mendorong pembangunan arena olahraga sepatu roda dengan standar internasional.

"Adanya arena olahraga sepatu roda tentu akan melahirkan atlet berbakat yang diharapkan mampu mengharumkan Aceh di PON maupun kejuaraan lainnya, baik tingkat regional maupun nasional," ujar dia.

Selain pembangunan arena, Pengurus Provinsi Porserosi Aceh juga menggelar sirkuit atau kejuaraan sebagai ajang evaluasi pembinaan olahraga sepatu roda.

Kejuaraan daerah yang digelar di Banda Aceh, Ahad (29/11), diikuti 29 atlet dari lima kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.

Sirkuit ini memperlombakan 12 nomor.

"Kontingen Pidie tampil sebagai juara umum setelah menjuarai tujuh nomor. Sirkuit sepatu roda ini merupakan ajang evaluasi sejauh mana hasil pembinaan atlet selama ini," kata Faisal menjelaskan.(*)

Baca juga: VIDEO Kapolda Aceh Sambangi Pedagang Kecil dan Berbagi Sembako di Terminal Bireuen

Baca juga: VIDEO VIRAL Kisah Pria Bule Rayakan Momen Idul Adha di Indonesia, Ternyata Baru Pertama Kali

Baca juga: VIDEO Viral Aksi Nyeleneh 2 Pria Pakai Daun untuk Masker, Kaget Ada Penyekatan Sepulang Berkebun

Baca juga: VIDEO Herlin Kenza Barbie Aceh Resmi Jadi Tersangka Kasus Kerumunan di Kota Lhokseumawe