Vakasinasi

Animo Masyarakat Kota Subulussalam Menerima Vaksin Covid-19 Meningkat

Menurut dr Sarifin, dua pekan lalu jumlah masyarakat yang datang ke Puskesmas Penanggalan rata-rata mencapai 80-120 orang per hari.

Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/KHALIDIN
Masyarakat sedang menjalani vaksin di Puskesmas Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Animo masyarakat Kota Subulussalam untuk mengikuti vaksinasi massal dalam tiga pekan terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan.

”Dalam tiga minggu terakhir ini masyarakat sudah banyak yang berbondong-bondong ke Puskesmas untuk divaksin,” kata dr H Sarifin Usman Kombih, dalam wawancara dengan Serambinews.com, Minggu (25/7/2021).

Menurut dr Sarifin, dua pekan lalu jumlah masyarakat yang datang ke Puskesmas Penanggalan rata-rata mencapai 80-120 orang per hari.

Jumlah tersebut menurutnya sangat meningkat dibanding awal vaksinasi Covid-19 diluncurkan untuk masyarakat umum.

Awal diluncurkan ke masyarakat umum, kata dr Sarifin orang yang vaksin per hari antara 30-40 orang.

Vaksinasi Covid-19 pada Anak, Dokter Reisa Sebut Cara Kerja Vaksin Sama Seperti Pada Orang Dewasa

Namun, dua pekan lalu tepatnya minggu kedua Julia atau menjelang lebaran Idul Adha 1442 H terjadi peningkatan yang luar biasa.

Bukan hanya para orang tua tak sedikit pula pemuda atau anak kuliah yang mengantre untuk divaksin.

”Banyak juga pemuda-pemudi mungkin ini dipicu karena ada aturan kampus,” terang dr Sarifin.

Lebih jauh dikatakan, pascalebaran Idul Adha 1442 Hijriah jumlah orang yang menjalani vaksin di Puskesmas Penanggalan memang mengalami penurunan.

Hal ini diperkirakan lantaran angkat warga yang telah divaksin sudah mulai banyak. Saat ini, kata dr Sarifin jumlah warga yang datang untuk vaksin antara 40-80 orang.

Jubir Sebut 13 Kabupaten/kota di Aceh Rendah Capaian Vaksinasi

Warga mendatangi Puskesmas Penanggalan sendiri lantaran adanya keperluan terkait vaksin.

Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam ini menambahkan, saat ini bukan saja orang dewasa atau pemuda yang mengikuti vaksin.

Tapi tak sedikit warga membawa serta anak mereka yang masih sekolah untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Minat warga untuk memvaksin anak-anak usia sekolah menyusul aksi dua remaja berusia 13 tahun yang mengikuti Vaksin Covid-19 Kamis (15/7/2021) lalu.

Sarifin pun menyatakan bahwa warga tidak perlu ragu untuk menjalani vaksin sebab hal ini sudah dipastikan aman.

Sementara masyarakat yang ada penyakit khusus juga tetap bisa datang karena nanti dokter akan memeriksa soal layak atau tidaknya divaksin.

Sarifin menyatakan adanya sejumlah kriteria warga yang tidak perlu divaksin namun pihak medis akan memberikan surat ‘vaksin’ kepadanya.

Untuk itu, lanjut Sarifin warga tidak perlu ragu atau khawatir berlebihan. Sebab bilapun sakit dan dibuktikan hasil pemeriksaan tim vaksinator akan memberikan dokumen vaksin.

”Jadi lagi-lagi saya sampaikan bahwa jika ada warga sakit tertentu datang aja ke puskesmas nanti ada dokter memeriksa.

Kalau tak layak, kami akan mengeluarkan surat belum layak atau vaksinnya ditunda,” pungkas Sarifin.

Berdasarkan data yang diterima Serambinews.com beberapa hari lalu jumlah total jumlah dosis vaksin di Puskesmas Penanggalan mencapai 2.911.

Jumlah ini adalah akumulasi dosis pertama dan kedua yang disuntikkan kepada masyarakat di Puskesmas Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Data itu belum termasuk update sepekan terakhir yang diperkirakan terjadi penambahan sekitar 400-an dosis.(*)

Baca juga: VIDEO - Polres Langsa Ringkus Pelaku Utama Pembunuh Toke Butut, Motif Sakit Hati

Baca juga: Sosok Riyo Kristian Utomo, Anak Ribka Tjiptaning yang Dituding Terlibat Bisnis Obat Terapi Covid-19

Baca juga: Fakta Baru Pasien Covid-19 Disiksa hingga Diseret di Jalan, Sempat Meludahi hingga Memeluk Warga

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved