Fakta Baru Pasien Covid-19 Disiksa hingga Diseret di Jalan, Sempat Meludahi hingga Memeluk Warga

Video penyiksaan yang dilakukan sejumlah warga terhadap Salamat Sianipar menjadi viral di media sosial.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Salamat Sianipar, pasien positif Covid-19 di Toba disiksa oleh warga.(HO) 

SERAMBINEWS.COM - Fakta-fakta beredarnya video penganiayaan terhadap seorang pasien Covid-19 di Toba semakin terungkap.

Pasien tersebut disiksa hingga diseret di jalan kampung.

Ia ternyata sempat meludahi tangan lalu coba mendekati warga.

Bahkan pasien tersebut berusaha memeluk warga.

Seorang pasien Covid-19 di Kabupaten Toba menjadi korban penyiksaan warga.

Pasien bernama Salamat Sianipar (45) disiksa saat menjalani isolasi mandiri.

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, warga Desa Pardumuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba tersebut diseret di jalan.

Berikut ini fakta-faktanya dirangkum Tribunnews dari Tribun Medan:

1. Videonya viral

Video penyiksaan yang dilakukan sejumlah warga terhadap Salamat Sianipar menjadi viral di media sosial.

Tangan Salamat Sianipar dalam kondisi terikat.

Sejumlah pria tampak menggunakan bambu dan kayu untuk menyiksa Salamat.

Salamat juga diseret di jalanan.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Pardumuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba pada Kamis (22/7/2021).

2. Diisolasi di gubuk tanpa listrik

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved